REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pemilu serentak pada 17 April, Burger King memperkenalkan varian baru, Whooper Damaian. Penamaan tersebut sekaligus mengingatkan masyarakat Indonesia yang akan menyambut pemilu agar pemungutan suara berjalan damai.
"Karena perdamaian dimulai dari kita. Makanan juga bisa menyatukan perbedaan, terutama di Indonesia," kata Aaron Tang, CMO Burger King Indonesia, Senin (15/4).
Khusus untuk tanggal 17 April, Burger King, menjamu pelanggannya dengan Whooper Damaian yang didiskon 50 persen di gerainya. Cukup tunjukkan bukti jari yang telah bertinta sebagai tanda telah ikut menggunakan hak pilih.
Whooper Damaian terwujud berkat kerja sama Burger King dengan layanan transportasi daring, Go-Jek. Menu tersebut dipilih oleh 100 ribu pengguna Go-Jek.
Menurut Natalia Purwati, GM Supply Chain Burger King Indonesia, Whooper Damaian sengaja dibuat menggoda dengan tampilannya yang Instagramable. Whooper Damaian tampil dengan paduan bun hijau yang diperoleh dari pewarna alami.
"Kita tahu zat hijau daun (klorofil) juga punya efek-efek positif, yang pasti sayurannya, salad, tomat, bawang juga segar, dipetik dari kebun dan setiap hari dikirim ke restoran kami," ujarnya.
Meski disajikan dengan rupa secantik mungkin, bukan berarti Burger King mengenyampingkan rasa. Whooper Damaian juga dilapisi keju jalapeno, saus keju premium yang kental dengan sedikit cita rasa pedas dari cabai jalapeno.
Sementara itu, untuk patty-nya, Burger King menggunakan 100 persen daging sapi Australia yang diolah menggunakan flame grilling di restoran untuk memberikan rasa dan kelezatan pada daging. Pelanggan bisa mendapatkan menu ini di gerai maupun melalui Go-Food sampai Juni nanti.
Jika antusiasme pelanggan cukup besar, varian menu bisa tersedia dalam jangka panjang. Whooper Damaian bisa didapatkan mulai dari Rp 45 ribu sampai Rp 60 ribu untuk satu paket dengan minuman.