Selasa 03 Apr 2018 00:10 WIB

Perhatikan Tujuh Hal Ini Saat Kunjungi Bayi Baru Lahir

Jangan mencium bayi salah satunya.

Rep: MGROL102/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bayi tidur dan baru lahir (ilustrasi).
Foto: Republika/Rendra
Bayi tidur dan baru lahir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelahiran anak merupakan hal membahagiakan yang membuat teman dan keluarga ikut merasakannya sehingga mereka ingin menghabiskan waktu dengan si kecil saat bertemu untuk pertama kalinya.

Namun, ada tujuh hal yang perlu diketahui saat hendak menemui bayi yang baru lahir.

Seperti dilansir di laman Independent, Ahad, (1/4) menurut sebuah postingan Facebook yang ditulis Tina Madelina tahun 2005 yang sampai saat ini masih viral dan bermanfaat bagi banyak orang.

1. Jangan mencium bayi

Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi, jadi penting untuk tidak memberikan ciuman."Jangan menciumku, di mana saja, kapan saja, tidak peduli betapa lezatnya aku," tulis Madelina.

“Bahkan, jangan meletakkan wajah Anda di dekat wajah saya atau tangan saya dan pastikan Anda mencuci tangan sebelum menyentuh saya di mana saja."

2. Jangan keluarkan bayi dari tempatnya

Jika bayi telah ditempatkan di dalam carrier-nya, jangan tergoda mengeluarkan bayi tersebut hanya karena ingin memeluknya.

Bayi-bayi baru lahir bisa sangat sensitif terhadap bau dari pakaian dan parfum, jadi Madelina menjelaskan bahwa lebih baik membiarkan mereka tetap tinggal di tempat mereka. "Jangan bawa saya keluar dari kapal induk dalam keadaan apa pun," saran dia.

3. Jauhkan anak-anak

Anak-anak secara alami sangat ingin tahu dan sangat senang bertemu bayi kecil. Namun, membawa anak-anak untuk bertemu bayi baru lahir dapat memungkinkan bayi terpapar kuman yang belum bisa ditangani.

“Saya terlahir sebagai germaphobe (fobia kuman) dan mungkin butuh beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan dunia yang menjijikkan ini,” kata posting tersebut.

4. Menenangkan bayi sendiri

Jika bayi yang baru lahir menangis, perlu diketahui untuk pengunjung tidak mencoba menenangkan bayi itu sendiri , karena orangtua secara alami akan lebih siap dalam menangani situasi tersebut.

"Jika aku mulai menangis ketika aku bersamamu, tolong kembalikan aku ke ibu," kata tulisan itu. "Aku ingin kau menenangkanku dan menjadi pahlawan super untuk melakukannya tapi aku benar-benar hanya ingin ibuku dan ayahku."

5. Mengawasi waktu

Ketika berkunjung,  pastikan untuk  mengetahui jam kunjungan. Jangan sampai terlalu lama.

"Aku lapar, mengantuk, sedih, dan rewel sepanjang waktu," tulis Madelina.

“Jika kamu ingin mengunjungi saya, rencanakan untuk datang kurang dari satu jam agar ibu dan ayah dapat kembali memberi saya perhatian yang tak terbagi daripada menjadi tuan rumah!”

6. Berurusan dengan ludah

Bayi kerap meludah. Cobalah untuk tidak terlalu terganggu oleh ludah dan muntahan yang dapat mengenai pakaian. "Itu hanya meludah, rilekskan diri Anda," kata posting.

7. Memaklumi kurangnya komunikasi ponsel

Orangtua yang baru melahirkan anaknya, akan sangat sibuk menjaga kehidupan baru mereka. Oleh karena itu, jika mereka tidak langsung menanggapi pesan atau panggilan dari Anda, beri mereka kelonggaran.

"Tolong jangan berharap ibuku untuk meneleponmu, kirim pesan atau kirim satu juta foto di FB," tulis Madelina."Dia merawatku dengan baik dan lebih suka menatap wajahku yang manis daripada teleponnya."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement