Selasa 31 Dec 2019 20:16 WIB

8 Resolusi Penting 2020 untuk Pengasuhan Anak (1)

Buat resolusi untuk memiliki kesabaran yang cukup untuk mendengarkan anak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Tahun 2020, buatlah resolusi untuk memiliki kesabaran yang cukup untuk mendengarkan anak. Foto:Aktivitas mendongeng dan membaca ialah bentuk pengasuhan berkualitas untuk membentuk perkembangan anak (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Tahun 2020, buatlah resolusi untuk memiliki kesabaran yang cukup untuk mendengarkan anak. Foto:Aktivitas mendongeng dan membaca ialah bentuk pengasuhan berkualitas untuk membentuk perkembangan anak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar orang memiliki resolusi menuju tahun baru. Bagi orang tua, sering kali ingin menetapkan tujuan.yang terbaik bagi anak mereka.

Terlepas dari resolusi pribadi untuk tahun depan, berikut adalah beberapa resolusi pengasuhan untuk tahun baru 2020 guna membangun ikatan yang lebih baik dengan anak. Pastikan tidak hanya kesejahteraan mereka tetapi juga orang tua sebagai ibu atau ayah, dilansir laman Indian Express, Selasa (31/12).

Baca Juga

Dengarkan anak-anak

Tanyakan kepada diri sendiri, apakah orang tua cukup mendengarkan anak? Orang tua sering membuat anak-anak terlalu mengabaikan pendapat atau perasaan mereka.

Buat resolusi untuk memiliki kesabaran yang cukup untuk mendengarkan apa yang anak  katakan tentang sesuatu dan mengakui serta memahami perasaan mereka. Mengasuh anak bukan hanya tentang memberikan instruksi tetapi juga menjaga komunikasi terbuka dengan anak-anak.

Ikuti diet sehat dan seimbang

Seperti halnya anak-anak yang senang makan makanan cepat saji, namun penting untuk mendorong mereka makan sehat. Perkenalkan si kecil pada buah dan sayuran yang lebih sehat dengan mencoba resep baru dan lezat untuk membangkitkan minat daripada memaksa mereka untuk makan.

Terbuka untuk gagasan pengasuhan anak

Saat mengajarkan keterampilan baru kepada anak, pastikan orang tua tidak ketinggalan dengan cara apa pun sebagai orang tua. Bacalah tren pengasuhan zaman baru atau berbicaralah dengan orang tua lain untuk mengetahui cara apa yang paling tepat untuk membesarkan anak. Berdiskusilah lebih sering untuk mengetahui tentang jenis tantangan yang dihadapi anak-anak hari ini dan bagaimana cara mengatasinya.

Jaga kesehatan mental anak

Stres akademik, kecemasan kinerja, tekanan teman sebaya dan kurangnya permainan bebas adalah beberapa alasan yang berkontribusi terhadap peningkatan masalah kesehatan mental di kalangan anak-anak.

Untuk kesejahteraan keseluruhan anak, ortu juga harus menjaga kesehatan mental mereka. Jadi jangan abaikan tanda-tanda ketidaknyamanan mental. Memarahi anak hanya dapat memperburuk masalah yakni mengatasi masalah kesehatan mental mereka tanpa penundaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement