REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda suka Flora atau Fauna? Ingin melihat tanaman hias yang beraneka ragam? Silakan langkahkan kaki ke Pameran Flora dan Fauna (Flona) di Lapangan Banteng, Jakarta, 21 juli - 21 Agustus 2017. Selama sebulan, travellers akan disuguhkan berbagai pameran bunga hias yang eksotis.
Pameran tingkat nasional yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 1973 ini, akan mengusung konsep Carnaval di Hutan. Tampilan standnya pun akan di tata seperti di dalam hutan. Rimbun dan hijaunya pepohonan bisa dengan mudah dijumpai di acara ini.
“Kegiatan ini diharapkan akan mampu mengajak masyarakat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota modern yang sejuk karena banyak tanamannya, serta ramah terhadap hewan peliharaan,” ujar Direktur Operational PT. Malik Ghonniyu Razaak, Irvan Widiyanto, yang menjadi penyelengara Pameran Flora dan Fauna 2017.
Di sini selain stand pameran, di lahan seluas 25 ribu meter itu juga akan diisi wahana permainan, wall climbing, flying fox, wahana hantu, lomba dan latihan burung berkicau.“Tidak hanya itu, ada juga cat and dog show, reptile show dan juga layar tancap dari MVP.
"Ada pula wahana permainan Rabbit. Yang tak kalah menariknya pada acara pameran nanti akan dihadiri Putri Pariwisata dan Putri Lingkungan Hidup dari Yayasan El- John,” ujar Irvan.
Selama 32 hari, panggung utama dengan ukuran luas 6 x 10 meter dijamin tidak akan sepi aktivitas. Para pengunjung yang membawa keluarga, bisa mengikuti berbagai acara lomba-lomba edukatif. Dari mulai melukis, mewarnai. “Jadi jika orang tua membawa anak, bisa mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang bagus untuk edukasi putra dan putrinya,” ujarnya.
Bagi pengunjung yang suka hiburan, penyelenggara akan menghadirkan festival band , stand up comedy, festival Bollywood. Semua festival yang dilombakan akan memperebutkan Gubernur Cup dan mendapatkan hadiah menarik.
“Kami optimistis dan yakin Pameran Flora dan Fauna 2017 kali ini akan lebih semarak dan menarik. Targetnya 150 ribu pengunjung. Dan event ini tidak dipungut biaya alias gratis. Harapan kami agar dapat terjadi transaksi bisnis dan ekonomi yang signifikan bagi para peserta pameran, sehingga pameran ini dapat menjadi ajang pameran yang selalu diminati untuk dikunjung bagi seluruh masyarakat DKI, hingga merambah ke tingkat nasional dan international,” ujarnya.
Menteri Pariwisata mengapresiasi penyelenggaran Pameran Flora dan Fauna 2017. Pameran ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian domestik. "Ini sebagai barometer produk yang tidak kalah dengan negara lain. Silakan datang, jangan lupa selfie dan posting beragam keseruan di tengah hijaunya pepohonan ke media sosial masing-masing," kata Arief Yahya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika