REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren olahraga lari semakin berkembang di masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang menggabungkanya dengan konsep pariwisata dengan mengambil satu destinasi sebagai daya tarik.
Nah buat kalian para runners, tentu tak ingin ketinggalan acara yang satu ini. Adalah 'Bank Jateng Borobudur Marathon' yang akan kembali digelar tahun ini. Tepatnya, akan dilaksanakan pada 19 November 2017 mendatang.
Sepuluh ribu pelari baik dari dalam maupun luar negeri, akan ditantang untuk melahap lomba yang terbagi dalam tiga kategori. Yaitu Full Marathon (42 kilometer), Half Marathon (21 kilometer) dan 10 kilometer.
Dalam rute tersebut, para peserta akan diajak berlari sambil menikmati keindahan dan pesona Candi Borobudur dan sekitarnya. Hingga saat ini sudah lebih dari 4.000 peserta yang mendaftar dalam kegiatan ini. Perhelatan ini akan mengangkat destinasi di Yogyakarta, Solo, dan Semarang atau biasa disebut Joglosemar.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Urip Shihabudin mengatakan, salah satu target besar dari kegiatan Borobudur Marathon ini adalah mendatangkan lebih banyak jumlah wisatawan mancanegara ke destinasi dunia ini.
"Kemenpar tahun ini menargetkan kunjungan 15 juta wisman, sedangkan target untuk kunjungan ke Candi Borobudur khususnya mencapai 2 juta wisman. Hal ini yang kami harapkan dapat tercapai," ujar Urip.
Hal senada dikatakan Dirut Bank Jateng Supriyanto. Ia mengatakan, sebagai kegiatan yang telah rutin dilaksanakan sejak lima tahun silam tentunya Borobudur Marathon dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia khususnya Borobudur. Kegiatan ini diharapkan dapat mampu menjadi tonggak promosi wisata di Borobudur dan Jawa Tengah pada umumnya.
"Borobudur merupakan warisan budaya yang harus dijaga. Melalui ajang ini diharapkan ke depan destinasi wisata unggulan ini semakin dikenal di dunia," kata Supriyanto.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik dan mengapresiasi kembali digelarnya kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2017. Ia mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan strategi dari Kementerian Pariwisata yang menjadikan Candi Borobudur sebagai ikon destinasi prioritas.
"Kegiatan-kegiatan seperti Borobudur Marathon ini sangat penting dalam menunjang Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi prioritas," ujar Arief Yahya.
Melalui kegiatan ini maka pelari yang juga banyak datang dari negara luar akan diajak langsung untuk melihat dan menikmati keindahan Candi Borobudur yang telah banyak menarik minat pesohor dunia. Sebut saja macam Richard Gere hingga artis K-Pop seperti Park Bo Young dan Wooyoung '2PM' yang terkesima dengan Borobudur.
Tidak ketinggalan mantan presiden AS Barack Obama yang menyempatkan diri ke Candi Borobudur dalam liburannya beberapa waktu lalu. "Namun yang tak kalah penting adalah manfaat langsung yang bisa dirasakan masyarakat. Kuliner, cenderamata, homestay, semuanya bisa disiapkan masyarakat," kata dia.