Senin 30 Mar 2015 09:01 WIB

Mengatasi Si Kecil yang Sulit Tidur Sendiri

Anak tidur
Foto: Oprah
Anak tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat seorang anak lebih suka tidur di samping orangtuanya, ini adalah pertanda rasa percaya dan cintanya.

Namun begitu hal ini menjadi kebiasaan, maka akan menjadi pola yang sulit dihentikan, dan dia bisa menjadi tergantung pada kedekatan Anda untuk kembali tidur.

Sering anak yang belajar tidur sendiri kembali menyelinap ke kamar orang tuanya. Apa yang mesti Anda lakukan? Untuk membuat anak tetap di tempat tidurnya, ada beberapa pendekatan yang bisa Anda lakukan.

“Melakukannya dengan tiba-tiba (mengunci pintu kamar Anda saat tidur malam hari dan tidak membukanya sampai besok pagi) bisa menjadi metode efektif,” ujar penasihat Parents Judith Owens, MD, direktur Pediatric Sleep Medicine di Children’s National Medical Center di Washington, DC dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Jika Anda lebih menginginkan pendekatan perlahan-lahan, letakkan kantong tidur di kamar Anda. Katakan kepada anak bahwa inilah tempat dia tidur jika ingin berada di dekat Anda sepanjang malam tapi dia tidak boleh menghampiri tempat tidur Anda. Jika dia memanjat tempat tidur, bawalah kembali ke kamarnya (atau kantong tidurnya). Bersiaplah untuk suatu tantangan. “Si kecil akan protes dan menangis untuk menguji seberapa serius diri Anda,” ujar Dr. Owens. Jangan menyerah.

Begitu pula saat balita Anda terjaga dari tidur dan meminta minum di tengah malam, untuk ketiga kalinya! Peluk dia dan giring kembali ke tempat tidurnya. Meskipun Anda putus asa, cobalah tidak menampakkan wajah kesal di depan anak. Ketika dia keluar kamar, temani dia berjalan kembali ke kamar dengan tenang dan jangan beri camilan atau buku tambahan untuk dibacakan kecuali Anda bersedia mengulangi hal yang sama setiap malam. Anak mungkin membayangkan hal-hal seru terjadi setelah dia tidur jika Anda membuat kemunculan berulang si kecil menjadi hal membosankan dan konstan, dia akan berhenti dengan sendirinya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement