Ahad 26 Jul 2015 10:15 WIB

Tips Mencegah Infeksi Telinga yang Merusak Liburan Anda

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Infeksi telinga (Ilustrasi).
Foto: medialook.com
Infeksi telinga (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Lagi asyik liburan tiba-tiba Anda mengalami infeksi telinga. Menyebalkan bukan? Selain rasanya menyakitkan juga sangat menggangu aktivitas Anda. Semua rencana liburan yang sudah Anda susun akhirnya gagal karena sakit tersebut.

Tapi jangan khawatir Dr Toby Bateson dalam laman Zenplugs Ahad (26/7) memberikan tips mencegah infeksi telinga saat liburan.

Urut telinga Anda sebelum pergi berlibur

Jika Anda sering merasa gatal atau sakit telinga, pergilah ke dokter sebelum bepergian. Anda mungkin menderita eksim atau jenis sakit kulit lainnya di telinga. Dermatitis melemahkan perlindungan kulit terhadap infeksi yang memungkinkan adanya bakteri. Dermatitis berarti peradangan kulit. Itu membuat kulit lebih mungkin rusak atau pecah. Membuat keretakan dalam lapisan luar telinga yang kuat yang biasanya menjaga telinga dari bakteri jahat.

Pemeriksaan telinga oleh seorang dokter yang baik harus mengungkapkan gangguan yang mendasari untuk kebutuhan pengobatan. Kadang-kadang orang memiliki infeksi telinga luar terus mengeluh. Ini adalah gejala otitis eksterna kronik. Penggunaan obat tetes yang mengandung antibiotik dan steroid harus dikontrol dengan baik. Ini membunuh bakteri dan mengurangi peradangan dan kekakuan.

Jika Anda memiliki otitis eksterna kronik ringan, penyakit dapat kambuh saat berlibur. Sakit telinga mengundang Anda untuk mengoreknya dengan jari atau pulpen. Jangan lakukan itu pada telinga Anda, terutama ketika sedang sakit. Kulit halus mudah hancur dan Anda akan membuat banyak masalah yang lebih buruk. Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga. Dokter Anda akan memberikan obat jika dibutuhkan atau Anda bisa mengatur itu secara pribadi.

Gunakan obat anti radang jika Anda pilek dan sakit telinga

Tabung eustachio adalah saluran udara yang mengalir di ruang telinga bagian tengah. Mereka dapat menghilangkan kotoran atau justru sebaliknya menciptakan kotoran. Pilek dapat menyebabkan tabung membengkak dan menutup cairan yang dihasilkan di dalam telinga. Inilah sebabnya mengapa setelah pilek dapat membuat telinga Anda meletup. Suara letupan di tabung eustachio terbuka di bawah tekanan. Cairan dapat menginfeksi dan dapat menjadi penyebab otitis media (infeksi telinga tengah).

Anda dapat menggunakan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dengan atau tanpa obat penghilang bengkak. Dengan demikian Anda mungkin bisa menghentikan pilek berkembang menjadi infeksi telinga tengah yang menyakitkan. Anda akan melakukannya dengan menjaga tabung Anda tetap terbuka dan mencegah pembentukan cairan.

Lakukan itu secara teratur dalam rangka menjaga pembengkakan di bawah kendali. Selalu pastikan bahwa Anda membaca kemasan dan mengikuti petunjuk. Setelah berenang bilas telinga dengan air minum atau alkohol untuk bedah. Hal ini akan menyingkirkan bakteri, kotoran dan salah satu bahan kimia yang mengiritasi dan membuat radang saluran telinga Anda. Bawalah botol untuk mendapatkan air secepat mungkin.

Gunakan ‘penyumbat’ telinga antibakteri dan tahan air

Ini memiliki manfaat ganda untuk infeksi telinga karena berenang. Dengan menjaga air keluar dan membunuh kuman pada saat yang sama, penyumbat telinga mengurangi peluang terjadinya infeksi telinga. Banyak jenis penyumbat telinga, namun tidak efektif untuk mencegah infeksi telinga. Ini karena penyumbat tersebut tidak tahan air. Ini adalah kasus penyumbat telinga yang terbuat dari busa. Sementara itu, kebanyakan jenis lain tidak ideal karena mereka tidak anti bakteri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement