REPUBLIKA.CO.ID, Bersepeda memang menyehatkan dan menekan tingkat polusi udara. Namun, pesepeda yang berkendara di jalanan kota harus memakai perlengkapan safety riding, mematuhi rambu-rambu yang ada, dan dianjurkan mengikuti sejumlah tips aman berikut.
Rencanakan jalur
Rencanakan jalur yang akan Anda tempuh untuk menghindari kemacetan dan jalanan rusak. Pesepeda di kota besar bisa terbantu dengan mengecek rute lewat aplikasi Google Maps atau Stava Heatmaps yang akan menunjukkan opsi rute populer untuk dipilih.
Mengendara untuk diri sendiri
Pesepeda pemula cenderung suka bersepeda bergerombol dan mengikuti pengendara lain, tetapi sebenarnya hal ini tidak terlalu disarankan. Pasalnya, tidak ada jaminan orang yang diikuti adalah pengendara yang baik dan tiap orang perlu menjaga keamanannya sendiri saat bersepeda.
Nyalakan lampu
Memasang lampu pada kendaraan dan menyalakannya saat berkendara meski di siang hari sangat dianjurkan bagi pengendara sepeda. Cara ini akan meningkatkan kesempatan pesepeda dilihat oleh pengendara lain dan beberapa model lampu mengklaim dapat terdeteksi hingga dua kilometer jauhnya.
Singkirkan headphone
Mendengarkan lagu saat bersepeda sangat nyaman dan memberikan suntikan motivasi musikal yang menyenangkan. Namun, ada baiknya menyimpan headphone sampai akhir perjalanan karena di atas sepeda telinga adalah aset yang tak ternilai harganya.
Waspada kendaraan besar
Mayoritas kecelakaan bersepeda terjadi melibatkan tabrakan dengan kendaraan yang lebih besar. Bersepedalah dengan lebih hati-hati saat melintas dekat kendaraan besar, terutama jika pengemudi kendaraan tersebut tidak melihat keberadaan Anda.
Antisipasi pintu terbuka
Mobil parkir di tepi jalan yang tiba-tiba terbuka pintunya selalu mengejutkan dan bisa memicu kecelakaan. Untuk menghindarinya, jaga jarak dengan deretan mobil yang sedang diparkir dan lakukan antisipasi jika seseorang di dalamnya mendadak membuka pintu tanpa peringatan, dilansir dari laman Bike Radar.