Selasa 08 Jan 2019 05:15 WIB

Pikirkan Hal Ini Sebelum Memutuskan Mundur dari Pekerjaan

Berhenti kerja tanpa rencana cadangan adalah keputusan terburu-buru.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Perempuan karier dan atasannya di kantor.
Foto: Rex Features/The Devil Wears Prada
Perempuan karier dan atasannya di kantor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak seorang pun menginginkan ketidakbahagiaan di tempat kerja. Meskipun mereka merasa sengsara akibat pekerjaan, seringkali muncul pikiran lebih baik untuk melanjutkannya.

Pilihan lainnya adalah mengajukan surat pengunduran diri pada bos mereka. Tetapi, sebelum menyampaikan pemberitahuan Anda, pertimbangkan hal-hal ini terlebih dahulu.

Kenapa Anda melakukannya?

Pikirkan mengapa Anda sampai pada titik ini. Apakah Anda berselisih dengan seseorang di tim Anda, dan sebagainya.

Mungkin diskusi dengan manajer atau atasan dapat memperbaiki keadaan. Jika masalahnya ada di pendapatan, pikirkan apakah Anda akan senang dengan pendapatan saat ini bila beberapa elemen lainnya berubah.

Apa hal berikutnya?

Apakah Anda memiliki pekerjaan lain?. Jika iya maka hebat, tetapi pertimbangkan bagaimana pekerjaan baru membuat Anda lebih puas.

Anda tidak ingin berakhir di posisi yang sama dalam enam bulan setelah rasa lingkungan baru hilang. Jika Anda tidak memiliki pekerjaan baru, apa yang akan Anda lakukan?

Pertimbangkan apakah menjadi pengangguran dan tidak dibayar adalah situasi yang lebih disukai? Seperti yang disiarkan di Harpers Bazaar, Senin (7/1), berhenti kerja tanpa rencana cadangan adalah keputusan terburu-buru.

Baca kontrak pekerjaan saat ini

Sebelum menyerahkan surat mundur, baca kembali kontrak saat ini. Seperti yang ditunjukkan oleh layanan penasehat utang Scottish Trust Deed, Anda dapat melanggar kontrak bahkan setelah hari terakhir di kantor.

Kontrak dapat menyatakan Anda tidak dapat menerima pekerjaan dalam radius satu mil tertentu dari perusaahan saat ini. Klausul bahwa Anda tidak dapat bekerja dengan pesaing tertentu pun bisa saja tertera di kontrak.

Atur waktu

Setelah yakin anda telah membuat keputusan yang tepat untuk mengundurkan diri, pertimbangkan kapan menyerahkan surat pemberitahuan Anda.

Jangan memilih waktu tersibuk di kantor atau langsung sebelum pertemuan penting atau panggilan klien. Jadwalkan waktu dengan orang-orang yang relevan.

Ini juga akan memberi Anda kesempatan mempersiapkan apa yang akan Anda katakan dan tanggapan terhadap pertanyaan atau negosiasi apa pun. Jangan pernah menyerahkan surat pemberitahuan pengunduran diri saat marah atau merasa impulsif.

Mengapa menyukai pekerjaan saat ini?

Pikirkan bagian-bagian pekerjaan atau perusahaan yang Anda sukai dan pergilah ke pertemuan atau rapat dengan kemampuan yang mumpuni. Tidak peduli seberapa frustasi Anda, bertindak secara profesional adalah pilihan yang terbaik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement