Rabu 27 Mar 2019 22:49 WIB

Jenis Pekerjaan ini Bisa Bikin Hidup Seimbang dan Sebaliknya

Mencari kerja adalah soal cocok tidak cocok, baik dengan karakter maupun minat Anda.

Jurnalis (Ilustrasi)
Foto: IST
Jurnalis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika Anda memutuskan untuk mencari kerja, uang tidak serta merta menjadi alasan. Lebih dari itu, mencari kerja adalah soal cocok tidak cocok, baik dengan karakter maupun minat Anda. Apalagi, jika ternyata pekerjaan tersebut tidak memiliki work-life balance atau kehidupan yang seimbang.

Alih-alih bisa bekerja maksimal, Anda justru akan dilanda stres. Nah, bagi Anda yang kini sedang mencari pekerjaan, pun sedang merasa pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan passion, simak seputar pekerjaan yang bisa membuat kehidupan seimbang dan sebaliknya, seperti dikutip dari Cermati.com.

Baca Juga

Pekerjaan Paling Baik untuk ‘Work-Life Balance

1. Ahli Kesehatan Gigi

Data dari CareerCast menyebutkan jika di Amerika Serikat, profesi ahli kesehatan gigi

menjadi salah satu jenis pekerjaan dengan tingkat stres terkecil. Bahkan gaji dari profesi ini juga tergolong cukup tinggi.

Ditambah lagi keuntungan lainnya, seperti waktu libur 45 jam per minggu, dan jatah cuti selama 21 hari setiap tahunnya. Tapi apakah profesi ini juga menjanjikan di Indonesia? Tentu hal ini perlu kajian lebih lanjut.

2. Perekrut Karyawan

Di Amerika Serikat, pekerjaan terutama di divisi perekrutan karyawan, dapat dilakukan

secara remote, atau tidak harus datang ke kantor. Ini menjadikan profesi perekrut karyawan sebagai salah satu pekerjaan yang paling disenangi karena mengedepankan unsur work-life balance.

Para rekruter dapat melakukan pekerjaan dengan hanya bermodalkan komputer, laptop, atau ponsel genggam. Begitu juga profesi ini, sepertinya tidak semua perusahaan menerapkan hal yang sama untuk di Indonesia. Tapi jika memang seperti di Amerika, tentu ini sangat mendukung keseimbangan hidup pekerja di Indonesia.

3. Analis Data

Di zaman serba canggih ini, profesi sebagai analis data makin diminati. Selain karena

pekerjaan ini menantang, gaji yang didapat juga cukup fantastis. Jam kerjanya pun relatif normal, yakni 9 – 5 setiap hari.

Survei yang dilakukan oleh Glassdoor memberikan bintang tiga dari lima untuk profesi analis data dalam konteks pekerjaan yang mengedepankan work-life balance. Lagi-lagi, kondisi ini masih sebagaimana yang terlihat di Amerika.

Pekerjaan yang tidak Mendukung ‘Work-Life Balance’

1. Jurnalis

Semua setuju jika pekerjaan sebagai seorang jurnalis menyita banyak waktu dan tenaga. Inilah mengapa profesi jurnalis menjadi salah satu pekerjaan terburuk yang tidak mengedepankan work-life balance.

Hal ini diperparah dengan kenyataan bahwa pendapatan seorang jurnalis acap kali tidak

sepadan dengan beban kerjanya. Jika Anda ingin work-life balance, maka sebaiknya hindari pekerjaan sebagai jurnalis, kecuali jika jurnalistik adalah passion Anda.

2. Guru

Siapa sangka, di balik label "pekerjaan mulia" ini, guru adalah profesi yang sebaiknya

dihindari jika Anda ingin mengejar work-life balance. Ini karena, bekerja sebagai guru itu berarti Anda akan mendapatkan gaji yang kecil, namun jam kerja yang tinggi.

Penulis “End Financial Stress Now”, Emily Guy Birken, mengatakan jika profesi guru adalah profesi yang sangat berat dan membuat stres. Ini berdasarkan pengalamannya yang pernah berprofesi sebagai guru bahasa Inggris, di mana saat akhir pekan pun, ia harus tetap mengajar selama 6-8 jam.

3. Akuntan Publik

Bekerja sebagai akuntan publik memang menggiurkan secara pendapatan. Namun, beban kerja sebagai seorang akuntan publik tidak bisa disepelekan.

Terutama saat periode pembayaran pajak, akuntan publik setidaknya menghabiskan sebanyak 80 jam per minggu guna mengurus hal tersebut. Ini menjadikan profesi akuntan publik sebagai salah satu profesi yang tidak mendukung work-life balance.

Bekerja Harus Sesuai Minat agar Bisa Berkontribusi Maksimal

Memang, namanya rezeki sudah ada yang mengatur. Akan tetapi, sebenarnya Anda masih bisa mengubah nasib. Dengan tekad dan usaha yang kuat, Anda bisa juga mendapatkan pekerjaan impian, pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat yang Anda. Dengan bekerja sesuai dengan minat, tentu aktivitas kerja jadi sangat menyenangkan, dan hal ini akan berpengaruh terhadap performa Anda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement