Senin 22 Jul 2019 14:16 WIB

Etika Menggunakan Medsos dalam Acara Pernikahan

Ada etika yang harus diperhatikan baik bagi pengantin maupun tamu acara pernikahan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Reiny Dwinanda
Ada etika yang harus diperhatikan baik bagi pengantin maupun tamu acara pernikahan.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Ada etika yang harus diperhatikan baik bagi pengantin maupun tamu acara pernikahan.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN — Dalam acara pernikahan, ada etika tak tertulis yang harus dijunjung para tamu demi menghormati kedua mempelai, keluarga, tamu, dan fotografer resmi. Etika itu termasuk ketentuan mengunggah foto rangkaian acara pernikahan di media sosial.

Dilansir Irish Mirror, etika bagi pengantin juga ada. Mereka direkomendasikan untuk mengawali unggahan dengan foto cincin dan jari. Hal ini akan membuat orang akan bertanya-tanya siapakah yang menjadi pasangan yang berbahagia. Selain itu, cara ini dianggap lebih berkelas.

Berikutnya, jangan mengunggah hal yang berkaitan dengan biaya pernikahan. Unggahan seperti itu justru akan membuat orang menilai bahwa kita sombong. Biarkan informasi ini hanya diketahui oleh keluarga dan teman dekat saja.

Tips berikutnya, jangan terlalu banyak mengunggah hal-hal detail. Biarkan beberapa hal detail soal acara pernikahan menjadi kejutan bagi para tamu undangan. Lagi pula, beberapa orang mungkin juga tidak tertarik untuk memperhatikan hal-hal detail lewat medsos.

Nah, bagi tamu undangan, sangat disarankan untuk memberi waktu bagi fotografer resmi pernikahan untuk mengabadikan momen secara leluasa. Terutama, saat acara-acara sakral.

Hal ini perlu diperhatikan mengingat keluarga mempelai telah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk membayar fotografer tersebut. Otomatis, fotografer resmi pun bertanggung jawab penuh dalam menghadirkan dokumentasi terbaik dalam pernikahan itu.

Setidaknya, berikan waktu sekitar dua menit bagi mempelai dan fotografer untuk mengabadikan setiap prosesi. Selain itu, tamu undangan juga diharap tidak terburu-buru dalam mengunggah foto mengingat masih ada beberapa tamu undangan lain yang belum hadir. Ketentuan ini berlaku utamanya bagi acara pernikahan yang terbagi dalam beberapa sesi.

Ini artinya, tamu undangan berperan dalam membantu mempelai dalam menghadirkan kejutan bagi seluruh tamu undangan. Anjuran terakhir, usahakan untuk tidak melakukan live lewat akun medsos kalau acara pernikahan merupakan acara privat dan hanya mendatangkan tamu tertentu saja. Lain halnya jika tamu undangan itu sudah mendapat izin dari keluarga mempelai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement