Selasa 03 Sep 2019 17:15 WIB

Jangan Lakukan 9 Hal Ini di Pesawat

Pakar etika publik sebut ada 9 hal yang tak patut dilakukan di pesawat.

Rep: Febryan A/ Red: Reiny Dwinanda
Penumpang pesawat.
Foto: ist
Penumpang pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pakar etika publik Elaine Swann mengatakan, terdapat sejumlah etika umum tentang hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika di pesawat. Sebab, bagaimanapun juga, pesawat tetap ruang publik di mana perilaku seseorang akan mempengaruhi orang lain.

Swann menyebut, perilaku sesorang di kabin pesawat tetap harus di jaga sebagaimana saat mereka berada di ruangan dokter ataupun di ruang bisokop. Tentunya, mereka bisa saja tidur, tetapi tak sampai menganggu orang lain.

Hal pertama yang menganggu penumpang lainya, menurut Swann, adalah menyisir rambut di dalam pesawat. Sebab, rontokan rambut akan menyebar ke mana-mana.

Kedua, mencabut bulu. Entah bulu di bagian manapun, Swann mengatakan, tidak seharusnya hal ini dilakukan di dalam pesawat. Hal ini sangat aneh dan sebaiknya hanya dikerjakan di ranah privat.

Ketiga, mencukur janggut atau kumis ketika berada di pesawat. Swann mengingatkan, aktivitas itu akan membuat orang yang duduk di sebelah Anda menjadi sangat risih.

Keempat, jangan lakukan perawatan gigi di kursi penumpang. Jika memang sangat membutuhkan perawatan gigi saat dalam pesawat, sebaiknya menuju kamar mandi.

Keenam, menggunakan skin care di dalam pesawat adalah hal yang wajar. Swann mengingatkan agar penumpang pesawat memastikan produk perawatannya tidak mengeluarkan bau yang tidak menyengat.

"Kalau menggunakan pelembab, pastikan Anda hanya mengaplikasikannya sebatas di telapak tangan dan lengan saja," ujar Swann seperti dikutip laman Independent Online, Selasa (3/9).

Ketujuh, jangan gunakan deodoran di kursi penumpang. Tentu Anda mungkin saja lupa menggunakannya sebelum menaiki pesawat, tapi jika benar ingin menggunakan deodoran sebaiknya lakukan di toilet pesawat.

Kedelapan, membersihkan kuku di pesawat. Sama halnya dengan menyikat rambut, membersihkan kuku bisa membuat serpihannya melecit, bahkan bisa masuk ke makanan penumpang lain.

Meski tak ada aturan baku soal ini, menurut Swann, sebaiknya orang tidak melakukannya di pesawat. Jika pun harus melakukannya sebaiknya setalah orang di kursi lain selesai menikmati makanannya.

Kesembilan, jangan memotong kuku selagi di kursi penumpang. Tentu hal ini akan sangat menjijikkan bagi penumpang lain ketika potongan kuku Anda jatuh tepat di tempat duduknya. Sebaiknya, lakukan hal itu hanya di kamar mandi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement