Sabtu 14 Jul 2018 07:21 WIB

Terasering Jatiluwih Bali Siapkan Wahana Tracking

Tiga jalur tracking baru sepanjang 5 km ditambahkan di Terasering.

Red: Indira Rezkisari
Seorang wisatawan mancanegara memotret pamandangan sawah di Jatiluwih, Tabanan, Bali.
Foto: Antara
Seorang wisatawan mancanegara memotret pamandangan sawah di Jatiluwih, Tabanan, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Objek Wisata Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, menyiapkan wahana tracking. Jalur tracking bertujuan membuat nyaman para pelancong yang berpetualang menikmati pemandangan hamparan sawah seluas 298 hektare di areal objek wisata itu.

"Pada objek wisata Jatiluwih itu akan kami siapkan tantangan baru dalam berpetualang di hamparan sawah berundak (terasering) itu dengan wahana tracking," kata staf Divisi Promosi DTW Jatiluwih , Wayan Wiranata, di Penebel, Tabanan, Bali, Sabtu (14/7).

Ia mengaku wisata tracking di Desa Wisata Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan itu pernah dicoba saat kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, bersama keluarga pada akhir tahun lalu. "Saat itu, Obama mencoba wahana tracking jalur panjang melalui empat rute jalan yang meliputi jalur merah yang ditempuh dengan berjalan kaki selama satu  jam, lalu jalur ungu selama 1,2 jam, jalur biru selama 1,5-2 jam dan jalur hijau selama 2-3 jam," katanya.

Untuk menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke objek itu, Wayan Wiranata menyatakan pihaknya akan menambah tiga jalur tracking di sepanjang hamparan sawah tersebut. Panjangnya nanti sekitar 5 kilometer atau long track.