Sabtu 30 Mar 2019 16:40 WIB

Disney Keluarkan Larangan Merokok di Taman Bermainnya

Pengunjung juga dilarang membawa kereta bayi berukuran besar di taman main tersebut.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Gita Amanda
Disney World Orlando, AS
Foto: pixabay
Disney World Orlando, AS

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Walt Disney Co akan melarang pengunjung yang merokok baik dengan rokok biasa maupun elektronik, di area taman bermain Disney World Kalifornia dan Florida mulai 1 Mei mendatang. Pengunjung juga dilarang membawa kereta bayi berukuran besar di taman main tersebut.

Pembatasan ini dirancang untuk menangani kerumunan pengunjung yang berbondong-bondong masuk ke dalam Disney World. Mereka diperkirakan akan masuk ke atraksi baru “Star Wars" di Walt Disney World Orlando Florida dan di Disneyland di Anaheim Kalifornia di akhir tahun ini

Baca Juga

Disney mengungkapkan akan menghapus area merokok di Walt Disney World, Disneyland, taman air, ESPN Wide World of Sports Complex di Florida dan distrik perbelanjaan Downtown Disney di Kalifornia. Area merokok akan tersedia di luar pintu masuk taman dan di hotel-hotel Disney.

Selain Itu ukuran kereta dorong akan terbatas pada ukuran lebar 31 inci dan panjang 52 inci. Kereta dorong bayi berbentuk seperti gerobak tidak diizinkan.

“Pembaruan ini dimaksudkan untuk memberi pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengunjung, antara lain, mengurangi arus tamu dan mengurangi kemacetan,” kata Disney dalam sebuah unggahan blog, seperti yang dilansir Reuters pada Sabtu (30/3).

Perusahaan ini pun melarang es, membawa pendingin untuk minuman, dan es kering untuk membantu mempercepat pemeriksaan kanton di pintu masuk. Paket es yang dapat digunakan kembali diperobolehkan oleh Disney. Pengunjung dapat meminta es gratis di kios makanan dan minuman.

Star Wars: Galaxy’s Edge seluas 5,67 hektare di Disneyland, akan buka pada 29 Agustus mendatang di Walt Disney World.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement