Jumat 11 Oct 2019 16:50 WIB

Tip Traveling yang Aman untuk Ibu Hamil (2-Habis)

Kehamilan bukan penghalang bagi ibu hamil untuk bepergian.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Ibu hamil traveling (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Ibu hamil traveling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehamilan menjadi pengalaman yang sangat berharga dan penuh keajaiban bagi seorang perempuan. Begitu banyak hal indah datang, bersamaan dengan tantangan.

Dilansir US News, Jumat (11/10), berbagai tantangan yang ada mulai dari pakaian apa yang harus dikenakan, hingga mood yang mungkin terganggu karena pengaruh hormon. Namun, hal-hal ini bukan berarti kehamilan menghalangi perempuan untuk bepergian.

Baca Juga

Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG), hingga usia kehamilan mencapai 36 minggu, biasanya akan aman untuk bepergian. Karena itu, sebaiknya jangan sia-siakan waktu dan bagi Anda yang sedang hamil di usia itu, mulailah rencanakan perjalanan yang menyenangkan.

Bawa cemilan sehat

Cemilan sehat tidak selalu tersedia selama perjalanan ibu hamil berlangsung. Karenanya, pertimbangkan untuk membawa cemilan sehat seperti buah dan sayuran kering, roti gandum, ataupun biskuit gandum yang bisa meringankan perasaan mual.

Tisu dan gel pembersih

ACOG mengatakan bahwa jika ibu hamil bepergian, makamereka harus melakukan langkh-langkah untuk menghindari norovirus, atau sekelompok virus yang dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan mual serta muntah yang parah. Salah satu cara terbaik adalah mencuci tangan.

Karena itu, di saat tidak bisa mencuci tangan langsung, bawalah gel pembersih yang dengan mudah bisa ada di tas. Tisu desinfektan juga disarankan untuk membersihkan area sekitar Anda, seperti sandaran tangan.

Pilih kursi dekat lorong pesawat

Jika memilih mengunakan pesawat terbang saat bepergian, ibu hamil dianjurkan memilih tempat duduk di bagian dekat lorong atau aisle. Dengan kursi di bagian aisle, maka akan mudah untuk pergi ke kamar mandi, karena saat hamil, perempuan cenderung ingin buang air kecil.

Sedia P3K

Tak ada yang lebih buruk dibandingkah harus transit selama berjam-jam tanpa persediaan obat untuk  sakit kepala, mulas dan penyakit lain yang berhubungan dengan kehamilan. Jika cenderung merasa tidak enak badan di rumah atau saat bepergian, ibu hamil dianjurkan untuk membawa perlengkapan P3K kecil yang berisi obat-obat tersebut.

Pastikan bawa surat izin terbang

Sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan ibu hamil hingga usia 36 minggu untuk terbang tanpa surat izin dari dokter. Namun, beberapa maskapai penerbangan internasional, seperti Cathay Pacific dan Emirates memerlukan verifikasi kesehatan dari dokter dengan sertifikat medis untuk perempuan yang hamil, sebelum naik ke pesawat.

Pilih bagasi yang tepat

Jangan lupa untuk membawa barang bawaan dengan koper atau tas yang mudah dipindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pilih yang akan memudahkan Anda untuk berkemas dan pastikan semua perlengkapan yang dibutuhkan bisa dimasukkan ke dalamnya.

Ingat, semakin sedikit barang yang bisa dibawa, maka akan semakin nyaman perjalanan Anda. Tentu, tips ini mungkin tak hanya berlaku untuk ibu hamil, namun semua orang yang hendak bepergian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement