Senin 02 Jun 2014 14:13 WIB

Wah, Bakal Ada WiFi di Bulan

Rep: c91/ Red: M Akbar
Para peneliti menduga bulan dingin Jupiter, Europa, memiliki geiser yang menyemburkan air 20 kali lebih tinggi dari Gunung Everest.
Foto: BBC
Para peneliti menduga bulan dingin Jupiter, Europa, memiliki geiser yang menyemburkan air 20 kali lebih tinggi dari Gunung Everest.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Tak lama lagi para astronot di luar angkasa dapat mengakses  WiFi dengan teknologi sinar laser yang dipantulkan ke Bulan. Para peneliti di MIT dan NASA baru saja mengumumkan, cara itu memungkinkan para astronot untuk memiliki akses WiFi di luar angkasa.

Melansir Discovermagazine, demi membawa broadband ke bulan, para ilmuwan memakai empat teleskop terpisah yang berbasis di New Mexico, Amerika Serikat, untuk mengirim sinyal uplink ke penerima yang sudah terpasang pada satelit yang mengorbit bulan. Setiap teleskop berukuran sekitar enam inci, dan dipantulkan oleh pemancar laser dalam cahaya inframerah.

Empat teleskop tersebut mentransmisikan cahaya melalui kolom berbeda dari udara. Selain itu efek lentur setiap teleskop pun berbeda. Pengaturan ini meningkatkan kemungkinan sampainya sinar laser ke penerima, dan membangun koneksi dengan bulan.

Jika Anda berencana mengaktifkan Netflik di Bulan, sambungan tak akan terlalu buruk. Hal ini dikarenakan, para ilmuwawan telah sukses mengirimkan data dari Bumi ke bulan pada 19,44 megabit per detik. Menurut Wired UK, kecepatan bisa ditambah hingga lebih dari 4.000 kali.

Rencananya, teknologi terbaru ini akan dikenalkan di acara Konferensi Laser CLEO di California, AS, pada 9 Juni 2014. Melalui teknologi WiFi luar angkasa tersebut, bakal lebih banyak lagi astronot yang ber-selfie, dan menggugahnya ke akun sosial media mereka. Kita tunggu saja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement