Kamis 01 Oct 2015 12:15 WIB

Pasangan Singapura Minati Outdoor Wedding Party di Indonesia

Rep: Agus Raharjo/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung memadati area pameran Jakarta Wedding Festival 2013 di JCC, Senayan, Sabtu (27/7).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung memadati area pameran Jakarta Wedding Festival 2013 di JCC, Senayan, Sabtu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA — Industri pernikahan (wedding) nasional siap unjuk gigi jadi jalur penyumbang devisa negara. Sebanyak 11 perwakilan industri pernikahan yang menggelar pameran di Singapura, menargetkan mampu mendatangkan 250 pasangan ke Indonesia. Jumlah itu merupakan target yang ingin diraih dalam pameran wedding terbesar di Singapura. Sebab, sebanyak 2.500 pasangan yang ingin menikah sudah mendaftar untuk mengikuti pameran tersebut.

“Industri nasional pasang target 10 persen dijaring untuk 3 program, ‘pre-wedding photo tour’, ‘wedding’-nya sendiri dan honeymoon travel,” kata Sekretaris BPPD Bali, Gilda Sagrado pada Republika.co.id di Singapura, Kamis (1/100.

Gilda menambahkan, setiap pasangan yang akan menikah dapat mendatangkan devisa rata-rata 10.000 dolar Singapura. Jika ditotal, maka dari pameran yang hanya berlangsung mulai Jumat (2/10) hingga Ahad (4/10) mampu mendatangkan devisa sekitar 2,5 juta dolar Singapura atau Rp 2,5 miliar. Gilda menambahkan, nilai itu hanya dihitung dari pengeluaran setiap pasangan. Belum dihitung dengan keluarga yang akan hadir di resepsi pernikahan, serta tamu-tamu yang juga akan datang ke Indonesia.

Menurut Gilda, pameran yang digelar di Dhoby Ghaut, Singapura ini mengikutkan 11 perusahaan yang bergerak dalam industri pernikahan asal Bali. Mereka adalah Bali Wedding Paradise, Lestari Bali Wedding, Why Imagine, Ricky & Co Photography, Imaj Galery, Point One Design, Puri Amanda Decoration, Dijon Catering, The Sanctus, serta Bulanmadu.com.

Mereka sudah menjalin komunikasi dengan 60 industri pernikahan di Singapura. Di pameran ini, wisata pernikahan nasional masuk melalui jalur destinasi Bali. Menurut Gilda, tawaran destinasi menjadi penarik yang paling efektif menjaring wisatawan masuk ke Indonesia. Selanjutnya, baru akan masuk melalui tawaran-tawaran pariwisata pernikahan.

“Segmentasi pasar untuk Indonesia di Singapura adalah menikah di luar ruangan (outdoor), sebab di Singapura terkendala masalah space (ruang), jadi potensi mereka menikah di luar sudah hampir pasti,” kata Gilda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement