REPUBLIKA.CO.ID, Para pemboros berpendapat memiliki banyak uang dapat membeli kebahagiaan, seperti dapat membeli sesuatu yang diinginkan.
Dilansir dari The Malay Mail Online, baru-baru ini para peneliti di Cambridge Judge Business School dan Departemen Psikologi dari Universitas Cambridge, Inggris, bekerja dengan bank multinasional yang berbasis di Inggris untuk melihat 76.863 transaksi belanja pada rekening bank dari 625 partisipan.
Lalu transaksi tersebut disesuaikan dengan kepribadian yang berbeda, partisipan juga diminta untuk menyelesaikan kuesioner standar kepribadian dan kepuasan hidup.
Para peneliti kemudian menempatkan jawaban dan memasukkannya ke dalam ‘Big Five’ dengan ciri-ciri kepribadian yang mencakup keterbukaan terhadap pengalaman, kesadaran, extraversion, keramahan, dan neuroticism.
Setelah cocok dengan transaksi belanja dengan ciri-ciri kepribadian ini, para peneliti menemukan bahwa mereka yang menghabiskan uang untuk pembelian yang cocok dengan kepribadian mereka, misalnya orang yang ekstrovert menghabiskan uang semalaman di bar atau orang yang teliti lebih menghabiskan uang dengan belanja alat kesehatan dan kebugaran.
Bahkan menghabiskan uang untuk pembelian yang cocok dengan kepribadian mereka memiliki kaitan lebih kuat dengan kepuasan hidup dari total belanja dan bahkan total pendapatan.
Dan studi dari kedua tim ini juga mendukung temuan awal ketika partisipan diberi voucher untuk menghabiskannya baik di toko buku atau di sebuah bar, ekstrovert lebih bahagia ketika mempergunakan voucher tersebut di bar daripada introvert dan introvert yang lebih bahagia ketika menghabiskan di toko buku daripada ekstrovert.
Studi sebelumnya hanya menemukan hubungan lemah antara uang dan kesejahteraan, namun para peneliti percaya studi baru ini memberikan beberapa temuan inovatif dan menyarankan bahwa menghabiskan uang memang dapat membeli kebahagiaan, selama pembelian sesuai dengan kepribadian kita.
Mengomentari pentingnya temuan Sandra Matz, salah satu peneliti mengatakan, "Temuan kami menunjukkan bahwa pengeluaran uang pada produk dapat membantu kita mengungkapkan siapa kita sebagai individu dan dapat menjadi bagian penting untuk kesejahteraan kita untuk menemukan pekerjaan yang tepat, lingkungan yang tepat atau bahkan teman-teman yang tepat.”
Ia juga menambahkan, dengan mengembangkan pemahaman yang berhubungan antara pengeluaran dan kebahagiaan ini dapat memberikan saran lebih personal tentang cara untuk menemukan kebahagiaan.