REPUBLIKA.CO.ID, Kolam untuk arena lompat indah di ajang Olimpiade 2016 di Brasil tampak berwarna hijau. Meski panitia menyebut kolam itu masih dalam kategori aman, seorang ahli meragukan hal itu.
Sebelumnya, panitia Olimpiade telah mengatakan bahwa mereka tidak tahu penyebab air kolam menjadi hijau. Namun, mereka mengaku tak ada yang perlu dikhawatirkan dan hal itu akan segera diperbaiki. Sayangnya, hal itu berbeda dengan pendapat Wakil Ketua Kelompok Pengawas Air Kolam Ralph Riley.
"Air di kolam itu tidak seharusnya berwarna hijau," ujar Riley seperti dikutip The Independent.
Riley mengaku, pernyataan panitia Olimpiade dimaksudkan bahwa tidak ada ancaman langsung bagi para atlet jika berkompetisi di kolam itu. Hal itu, baik dari alga atau zat-zat lain yang menyebabkannya menjadi hijau.
(baca: Tren 'Bekam' di Olimpiade Rio)
Riley mengaku perubahan warna air menjadi hijau bisa karena kurangnya disinfektan. Artinya, kata Riley, kolam tersebut dapat disebut tidak bersih atau tidak diperlakukan dengan baik. Oleh karena itu, ia pun tidak menjamin kolam tersebut aman dari ancaman penyakit.
Riley mengaku, tidak akan mau berenang di kolam dengan keadaan seperti itu.
Pengawas kolam dan spa independen Howard Gosling juga mengaku tak akan berenang di kolam tersebut. "Jika di kolam itu tidak cukup klorin, Anda tidak akan tahu serangga apa yang hidup di dalamnya," ujar Gosling.
Juru bicara Olimpiade 2016 Mario Andrada mengaku warna hijau disebabkan perkembangbiakan alga. "Ini karena panas dan kurangnya angin. Kami sudah melakukan semua uji kimia. Kolam akan kembali biru," ujarnya.