REPUBLIKA.CO.ID, Banyak yang tidak mengetahui bahwa keluarga kerajaan Inggris menjalani kehidupannya tidak memakai nama terakhir kerajaannya. Alasannya, secara umum mereka tidak membutuhkan nama terakhir tersebut lantaran mereka sudah sangat terkenal di mata publik.
Seperti dilansir Travel and Leisure, Rabu (11/1) sejak 1917 keluarga kerajaan Inggris tidak menggunakan nama terakhir kerajaan kecuali ketika anggota keluarga masuk sekolah militer, di situ ada beberapa pilihan untuk menentukan nama keluarga.
Saat itu ketika Raja George V memimpin selama tujuh tahun, ia memutuskan untuk mengubah nama sebuah dinasti dari Saxe Coburg Gotha menjadi Windsor. Dia berdalih karena nama tersebut mengandung nama anti Jerman yang disinyalir pada awal Perang Dunia I. Windsor itu berasal salah satu nama keluarga kerajaan.
Tapi ia tidak hanya mengubah nama dinasti. George V juga memutuskan nama Windsor menjadi nama resmi keluarga kerajaan. Saat ini, keluarga kerajaan masih dikenal sebagai House of Windsor, dan dalam pengertian umum yang luas, Windsor masih royal nama terakhir.