Selasa 24 Jan 2017 15:15 WIB

5 Rahasia Gedung Putih yang Menarik Diketahui

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Gedung Putih
Foto: AP
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pennsylvania Avenue Nomor 1600 di Northwest, Washington DC, Amerika Serikat, termasuk salah satu alamat paling terkenal di dunia. Bagaimana tidak, bangunan ikonik Gedung Putih seluas 5.500 kaki persegi (510,96 meter persegi) bertempat di sana.

Gedung Putih menjadi kediaman Presiden AS sejak 1800 di era John Adams dan kini resmi menjadi kediaman Donald Trump beserta keluarga. Berikut sejumlah 'rahasia' Gedung Putih yang menarik diketahui, bahkan sudah jadi rahasia umum, dilansir laman Mirror.

Kode nama presiden dan ibu negara

Istilah presiden dan ibu negara di AS disingkat menjadi POTUS dan FLOTUS (President of the United States dan First Lady of the United States). Tambahan lagi, ada kode nama untuk mereka di Gedung Putih yaitu Renegade dan Renaissance.

Kode saat momen 'khusus'

Ada kode spesial ketika Trump membutuhkan 'waktu khusus' bersama istrinya di tengah jadwal padat 24 jam sehari. The Sun melaporkan, kode itu berbunyi, "Renegade tak bisa diganggu saat ini. Ia dan Renaissance sedang mendiskusikan masalah Bosnia."

Waktu pindahan terbatas

Tak ada banyak waktu untuk menata dekorasi Gedung Putih setelah keluarga Trump memindahkan barang-barang mereka. Para petugas hanya punya 12 jam sejak siang hari sampai tengah malam untuk membongkar bawaan, menata furnitur, menyusun barang pribadi, dan membersihkan semuanya.

Pusat perbelanjaan rahasia

Gedung Putih diketahui memiliki Situation Room di mana Presiden bisa berbincang dengan para penasihatnya saat masa krisis. Tak hanya itu, bangunan ini ternyata juga memiliki pusat perbelanjaan alias mal mini, toko bunga, tukang kayu, dan dokter gigi.

Banyak 'peninggalan' FDR

Nama Gedung Putih diberikan oleh Presiden AS ke-32 Franklin Delano Roosevelt (FDR), di mana bangunan itu sebelumnya disebut Executive Mansion. Gedung Putih juga menjadi salah satu kantor pemerintahan pertama yang ramah difabel karena menyesuaikan dengan kondisi FDR yang memakai kursi roda akibat polio.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement