REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah dengar ada pasangan keren Indonesia menjadi petani/peternak sukses di New Zealand? “Setelah kami sambangi ke ujung Selatan dunia itu, ternyata mereka jauh lebih keren ketimbang yang kita baca, dengar dan tonton dari berbagai media. Pastinya tidak mudah dan butuh power ekstra untuk bersaing dan tumbuh melaju pesat di rantau nan jauh yang situasinya juga sangat berbeda dari kampung halaman sendiri,” itulah pengakuan Tatty Elmir, dan Kurniawan Gunadi, penulis buku Never Ending Hijrah.
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Mawardi Prima itu akan diluncurkan sekaligus dibedah di panggung utama Islamic Book Fair (IBF), Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 4 Mei 2017.
Dalam buku tersebut juga dikisahkan, serunya perjuangan Reza dan Silvi --pasangan istimewa tersebut -- meraih sukses dunia, ternyata masih kalah seru dengan jihad mereka yang lain. Yakni menggemakan syiar Islam di sana. Yang tidak saja diwujudkan dengan hadirnya masjid paling selatan di bumi Allah tersebut, tapi menghidupkan Alquran dan Sunnah dalam keseharian mereka.
“Ini merupakan buku yang sangat inspiratif dan perlu dibaca anak muda yang ingin membangun keluarga yang tangguh, sehat bahagia lahir batin, sukses dunia hingga akhirat,” kata Direktur Utama Al Mawardi Prima Afrizal Sinaro kepada Republika.co.id, Ahad (16/4).
Afrizal menambahkan, buku tersebut juga dimeriahkan tulisan dokter teladan Poby Karmendra, Retno Prajanti Tambeh, Fetty Fajriati, Amelia Naim plus bonus pengantar yang bernas dari pakar pengasuhan senior Elly Risman.
Ketua Panitia Islamic Book Fair 2017 Anis Baswedan mengatakan, IBF digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF tahun 2017 merupakan yang ke-16 kali, dan akan diadakan 3-7 Mei 2017.
Republika menjadi media partner sejak IBF pertama sampai dengan saat ini. “Hingga saat ini IBF merupakan pameran buku terbesar di Indonesia dan pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara,” kata Anis.
Anis menambahkan, selama ini IBF diadakan di Istora Senayan Jakarta. Mulai tahun 2017, IBF digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah venue yang dinilai lebih representatif dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung. “Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi peserta, pengunjung dan seluruh stakeholder kegiatan IBF 2017,” Anis Baswedan.