REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, Islamic Book Fair (IBF) digelar di Jakarta Convention Center (JCC). IBF ke-16 akan diadakan 3-7 Mei 2017. Apa arti perpindahan lokasi dari Istora Senayan ke JCC tersebut, baik bagi penerbit maupun pengunjung? Apa saja yang akan ditampilkan di IBF 2017? Bagaimana dengan biaya masuk Rp 5.000, setelah sebelumnya biaya masuk selalu gratis? Apa harapan panitia kepada IBF 2017? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Republika mewawancarai Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2017 M Anis Baswedan. Berikut petikannya?
Bisa dijelaskan konsep IBF 2017?
IBF adalah wisata literasi Islam, dari anak-anak, remaja hingga dewasa. IBF berupaya membangkitkan semangat mengedukasi agar semua cinta literasi Islam.
Setelah 15 kali Islamic Book Fair (IBF) digelar di Istora Senayan Jakarta, tahun ini untuk pertama kalinya IBF diadakan di Jakarta Convention Center (JCC). Apa arti perpindahan lokasi pameran ini bagi penerbit maupun pengunjung?
Pertama, IBF 2017, yang diselenggarakan di JCC, diikuti lebih banyak penerbit. Pada IBF-IBF sebelumnya, group-group penerbit besar mengambil stan banyak, rata-rata 10 stan. Hal itu karena harganya murah. Sekarang mereka mengambil stan tidak sebanyak dulu, rata-rata hanya lima stan. Hal ini memberikan kesempatan kepada lebih banyak penerbit untuk ikut IBF 2017 (pada IBF-IBF sebelumnya, banyak penerbit yang terpaksa tidak bisa ikut pameran karena kehabisan stan, Red). Sehingga, pengunjung dimanjakan oleh kehadiran lebih banyak penerbit, yang tentunya dengan lebih banyak variasi dan pilihan buku.
Begitu pula stan multiproduk kini lebih beragam. Biasanya hanya diisi produk baju, mukena dan herbal. Kini juga ada stan umrah haji. Jadi, lebih variatif juga, dan lebih memanjakan pengunjung.
Kedua, IBF 2017 di JCC berlangsung selama lima hari. Sebelumnya, saat di JCC, IBF selalu digelar 10 hari. Dengan waktu pameran yang lima hari tersebut, semua kita maksimalkan.
Dulu di panggung utama semua penerbit yang mengajukan acara, diterima. Sekarang, panitia sangat selektif. Hanya acara yang berbobot dan menarik yang ditampilkan di panggung utama. Bedah buku pun harus yang berkualitas. Jadi, lima hari itu harus maksimal, dan diisi dengan acara-acara yang berkelas.
Acara apa saja yang akan ditampilkan di IBF 2017?
Insya Allah, kami akan menyiapkan sekitar 50 mata acara selama lima hari pameran buku tersebut. Sejumlah acara itu akan menampilkan para tokoh-tokoh nasional, alim ulama, pejabat pemerintah, penulis, dan lainnya. Di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Bachtiar Nasir, Habiburrahman El Shirazy, Tere Liye, Wali Band, dan lain-lain. Insya Allah juga ada Peggy Melati Sukma, Fedi Nuril, dan beberapa tokoh terkemuka di Indonesia yang siap memeriahkan acara tersebut. Ada pula acara sangat bergengsi bertajuk Islamic Book (IB) Award. Ada 273 judul buku dari 52 penerbit yang mendaftarkan diri untuk ikut IB Award di IBF 2017. Pemenangnya akan diumumkan pada pembukaan IBF tanggal 3 Mei 2017.
Bagaimana dengan panggung Kidszone?
Panggung Kidszone menyajikan lebih banyak hiburan dan pengetahuan. Juga bermcam-macam lomba. Sangat variatif. Di Kidszone ada banyak acara, antara lain demo memasak oleh chef terkenal, replika rumah Rasulullah, kampung edukasi untuk anak-anak. Luas area Kidszone 3.800 m2, lebih luas dari IBF-IBF sebelumnya, menyajikan berbagai macam edutainment.
Di area Kidszone ada wahana Bioskop Sekolah. Di wahana ini, selain menonton, anak-anak juga bisa menunjukkan bakatnya menjadi artis cilik, presenter cilik, dan reporter cilik. Anak anak juga bisa belajar Flipbook atau menggambar animasi sederhana. Di wahana Bioskop Sekolah juga akan ada jumpa artis dan lomba acting. Pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dari Bioskop Sekolah dan sponsor.
Di area Kidszone juga ada wahana panahan “Sunnah Sport”. Siapapun yang tertarik untuk mencoba merasakan melesatkan anak panah dari busurnya, bisa mencobanya. Sensasi olahraga sunnah ini bisa dirasakan oleh segala usia. Luar biasa. Belum pernah Kidszone sehebat ini.
Untuk memberi layanan kenyamanan kepada pengunjung, di samping tempat ibadah, juga kami siapkan tenda halal food courd dengan area yang lebih luas di area parkir depan gedung JCC.
Apakah dengan pindah ke JCC berarti IBF naik kelas?
Perubahan tempat tersebut berarti naik kelas. Kita sekarang berpameran di tempat yang memang tempat pameran. Lebih representatif, dengan sarana dan prasarana yang lebih memadai. Jarak antar stan yang berhadapan lebih luas dari biasanya (tiga meter), sehingga pengunjung akan lebih nyaman.
IBF 2017 merupakan langkah awal teman-teman penerbit peserta IBF mulai belajar pameran pola lima hari. Ke depan, akan sangat, sangat, sangat sulit mencari tempat pameran 10 hari dengan harga murah. Kalau 10 hari sewa stannya pasti mahal.
Panitia dan peserta membiasakan pameran lima hari. Sebab belum tentu Istora Senayan dua tahun lagi (setelah beres direnovasi) bisa dipakai untuk pameran, terlebih lagi 10 hari pameran.
Bagi peserta, dengan pola lima hari pameran, harus maksimalkan stan terbaik. Buku yang dipamerkan buku-buku terbaik dan laris bahkan terlaris. Perpindahan tempat ke JCC ini juga sebagai langkah awal untuk menaikkan kelas IBF dari pameran yang sifatnya nasional menjadi pameran bertaraf internasional.
Untuk pengunjung, IBF 2017 merupakan kesempatan untuk mendapatkan buku-buku berkualitas. Akan ada begitu banyak buku Islam berkualitas, dan dengan diskon harga yang sangat menarik. Begitu pula berbagai macam acara seperti saya sebutkan di atas. Pendek kata, IBF 2017 akan memanjakan pengunjung.
Terkait biaya masuk Rp 5.000 bagaimana, padahal selama ini pengunjung IBF tidak pernah dipungut biaya alias gratis?
Dengan menempati JCC dengan segala fasilitasnya yang ada, tentu biaya sewa gedung lebih mahal daripada sebelumnya. Karena itu kami mengajak kepda para pengunjung untuk berbagi menanggung beban ini, dengan biaya masuk sangat murah, yakni Rp 5.000. Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih dan syukur kepada Allah, dari data yang kami terima calon pengunjung (siswa, mahasiswa, masyarakat umum) cukup paham kalau dikenakan biaya masuk Rp 5.000. Tiket masuk tersebut bisa dipesan dari sekarang. Ada aplikasi IBF di android. Isinya antara lain berita terbaru, Ngacapruk dari Ketua IBF DKI, jadwal acara dan pemesanan tiket.
Perlu kami informasikan, uang masuk ini sebagian akan kami kembalikan ke pengunjung pameran dalam bentuk hadiah doorprize. Ada hadiah umrah setiap hari 1-2 umrh gratis dan hadiah lainnya yang juga menarik. Kami juga ingin memberi hadiah kepada pemenang lomba-lomba yang kami adakan dengan memberikan hadiah yang lebih menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bagaimana dengan dukungan media?
Berbagai media menyatakan siap membantu mempromosikan IBF 2017. Berbagai media, baik televisi, radio, media cetak maupun media online, sudah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung dan mempromosikan IBF 2017.
Apa harapan Anda terhadap IBF 2017?
IBF 2017 merupakan momentum yang tepat untuk masyarakat mendapatkan dan menikmati sajian buku-buku Islam menarik dan berkualitas. Apalagi penyelenggaraan IBF 2017 berselang tiga minggu sebelum masuknya bulan suci Ramadhan. Setiap kali Ramadhan tiba, ghirah umat Islam selalu meningkat, antara lain ditandai dengan ibadah tadarus Alquran dan membaca buku-buku Islam, selain puasa dan Tarawih. Jadi, IBF 2017 momentum yang sangat tepat membeli buku-buku Islam, terutama untuk dibaca pada bulan Ramadhan.
Selain itu, IBF 2017 juga merupakan momentum sangat tepat untuk berbelanja multiproduk, khususnya pakaian, untuk menyambut Idul Fitri.
Semoga masyarakat antusias datang dan mengunjungi IBF 2017, yang merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.