REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses dengan dua novel religi sebelumnya Muhasabah Cinta dan Hijrah Cinta, Dini Fitria merilis novel terbaru berjudul Islah Cinta. Jika dua novel sebelumnya menceritakan petualangan tokoh Diva di Amerika Latin dan Eropa, kali ini bercerita tentang petualangan Diva di India. Ketiga seri novel tersebut diangkat berdasarkan kisah nyata.
”Di novel Islah Cinta ini aku hanya bercerita tentang India saja. Tidak seperti dua novel sebelumnya yang bercerita dibanyak negara. India memberi banyak pelajaran hidup dan pengalaman yang mendewasakan. Tidak hanya dari segi agama, tetapi juga kehidupan itu sendiri," ujar Dini Fitria, kemarin.
Membuat Dini bangga, baru satu pekan terbit, di website bukabuku.com, novel dari Falcon Publishing itu sudah menduduki peringkat satu. Bahkan, Hijrah Cinta dan Muhasabah Cinta mengikuti di peringkat kedua dan ketiga.
“Saya senang dan bersyukur, buku saya memperoleh apresiasi yang positif dari para pembaca novel. Ketiga buku saya Islah Cinta peringkat satu, Hijrah Cinta peringkat dua, dan Muhasabah Cinta peringkat ketiga, yang dijual online tersebut masuk ke jajaran penjualan tiga besar terlaris di portal buku tersebut,” ungkapnya.
Novel yang meceritakan kisah cinta sosok Diva di negeri India tersebut pun mendapatkan pujian dari aktris Prily Latuconsina, karena sukses menjadi best seller.
“Novel karya Kak Dini Fitria yang berjudul Islah Cinta ini bagus sekali. Karena, menurut saya buku ini memiliki unsur yang lengkap. Ada kisah cintanya, cerita travelling-nya juga ada, dan yang lebih pentingnya pembaca bisa mengetahui tentang bagaimana Islam di India,” ujar Prilly.
Novel Islah Cinta bercerita tentang sosok Diva yang mendapat tugas liputan di negeri Bollywood, India. Diva tak pikir panjang. Segalanya disiapkan dengan baik. Senior yang bisa diandalkan akan mendampinginya, susunan acara liputan telah dibuatnya, dan guide yang terpercaya telah siap di seberang sana.
Sayangnya, segala keapikan rencana itu langsung berantakan ketika pria yang pernah mencampakkannya muncul.
Matahari. Dialah pria yang dulu memilih meninggalkan Diva untuk menikahi wanita pilihan ibunya. Yang dengan segala kebetulan tak menyenangkan akhirnya menjadi guide selama Diva liputan.
Ada banyak perasaan tak nyaman berkecamuk dalam hatinya. Tapi, Diva sadar, sebuah luka yang baru saja pulih kini mulai terkorek.
Kebencian kembali mengisi relung, mengelamkan segala bayangan indah masa depannya. India jadi terasa pahit dan suram.
Kisah cinta Jodha dan Akbar serta keanggunan bangunan elok peninggalan Mughal tak bisa menyingkirkan pekatnya dendam. Hatinya kian gelap dan bayangan masa lalu itu semakin melarakan hati.
Dalam catatan perjalanannya kali ini, Diva akan mengajak para pembaca mengenal Dinasti Mughal dan Islam di India. Ini merupakan perjalan ketiga Diva. Sebelumnya, Diva telah menemukan makna hidayah dan bermuhasabah di Eropa serta belajar berhijrah dari duka kehilangan di Amerika Latin.