Senin 11 Sep 2017 14:40 WIB

Puluhan Desainer Muda Ikuti Ajang Busana Siap Pakai

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Busana siap pakai.
Foto: Republika/.Amin Madani
Busana siap pakai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era modern saat ini, produk ready to wear (pakaian jadi) merupakan komoditi sektor mode yang potensial dikembangkan dalam industri mode di Tanah Air. Diperlukan peran desainer muda sebagai generasi penerus dalam memperkuat lini ready to wear yang mengangat inspirasi atau konten budaya Nusantara.

Harapannya busana siap pakai Indonesia dapat menguasai pasar lokal bahkan ekspansi ke pasar global. Melihat potensi itu, Central Park dan Neo Soho berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengelar acara ''Neo in Style'' untuk menggaungkan keunggulan serta keragaman busana siap pakai karya desainer Indonesia.

"Ajang ini ditujukan pula untuk mengarahkan para desainer dan entrepreneur produk ready to wear untuk meningkatkan kompetensi dengan memperkuat kreativitas, kualitas dan pondasi bisnis agar bersaing di pasar global," ujar Anggota IFC, Ali Charisma di Jakarta.

Adapun tema yang diangkat dalam pergelaran ini ''Boundless Jub+1Lation An Extraodinary First Anniversary Bash of Neo Soho Mall & 8 Anniversary Bash of Central Park Mall''. Neo in Style digelar pada 5 September - 17 September 2017, menghadirkan berbagai tren urban dari sekolah mode LPTB Susan Budihardjo dan para desainer Indonesia antara lain Terbuai by Phangsanny, Ali Charisma, Reborn29 by Syukriah, Nafil Apim, Mozza by Feby Ayusta, Aldre, Khanaan, Yunita Kosasih, Belinda Ameliyah dan Yon Yulizar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement