Sabtu 20 Jan 2018 19:51 WIB

Lestarikan Badak Sumatra Lewat Pameran Seni

Kegiatan bertajuk "Pameran Seni Badak Sumatra: Harta Karun Tersembunyi Indonesia"

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Pembukaan
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Pembukaan "Pameran Seni Badak Sumatra: Harta Karun Tersembunyi Indonesia" di Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat (19/1). Pameran sekaligus penggalangan dana untuk upaya konservasi tersebut berlangsung selama tiga hari hingga 21 Januari 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsorsium Konservasi Badak Sumatra atau Tim Badak menggelar pameran seni di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, 19-21 Januari 2018. Pameran digagas bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Kegiatan bertajuk "Pameran Seni Badak Sumatra: Harta Karun Tersembunyi Indonesia". Noviar Andayani, selaku perwakilan dari Tim Badak, menginformasikan, bahwa pameran tersebut berupaya meningkatkan kesadaran untuk melestarikan badak Sumatra yang terancam punah.

"Ini bisa menjadi cara baru untuk menyampaikan pesan konservasi dalam bentuk yang lebih indah dan berwarna. Para seniman lokal dan internasional menunjukkan pesona badak dari sudut pandang yang berbeda," ujar Noviar pada pembukaan pameran, Jumat (19/1).

Seniman Indonesia yang berpartisipasi yaitu Naela Ali, Diela Maharanie, The Popo, Mochtar Sarman, Reza Mustar, dan Citra Marina. Ada pula seniman Disney Imagineers Joe Rohde, Morgan Richardson, dan Zsolt Hormay, serta fotografer satwa liar Paul Hilton.