REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tunangan Pangeran Harry, Meghan Markle, dikabarkan sedang merencanakan pidato untuk hari pernikahannya. Mereka akan menikah pada 19 Mei di Kastil Windsor.
Menurut laporan Sunday Times, seperti dikutip dari Telegraph, Senin (29/1), Markle sering berbicara mengenai pentingnya keseteraan gender dan siap untuk berbicara di resepsinya. Markle yang orang Amerika cenderung lebih terbiasa melihat wanita berbicara di pesta pernikahan daripada rekan-rekannya di Inggris.
Markle juga cenderung ingin memastikan ibunya Doria Ragland memiliki penghargaan dan kehormatan yang sama dengan ayahnya di pesta pernikahan tersebut.
"Dia (Markle) ingin mendapat kesempatan untuk berterima kasih pada suaminya dan semua orang yang telah mendukung mereka. Pangeran Harry benar-benar mendukungnya," ujar seorang sumber.
Sementara itu banyak elemen pernikahan kerajaan yang melibatkan tradisi. Pangeran Harry dan Ibu Markle merencanakan itu semua.
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ingin pesta pernikahannya mencerminkan karakter dan kepribadian mereka. Unsur-unsur lain dari pernikahan kerajaan juga kemungkinan akan diperbarui.
Meski begitu Istana Kensington belum mengumumkan rincian pesta pernikahan Pangeran Harry. Diperkirakan Pangeran William akan menjadi pendamping pengantin pria.