REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak mengumumkan hubungan mereka, Meghan Markle dan Pangeran Harry memang menjalin hubungan dengan cara sendiri. Bisa disebut jalinan kasih keduanya tidak mengikuti tradisi kerajaan. Cara mereka tak biasa dari keluarga kerajaan pada umumnya.
Dilansir dari The Independent, pernikahan keduanya juga dianggap akan melanggar protokol kerajaan. Meghan dan Harry memilih cara non-tradisional, mulai dari kue hingga lokasi pernikahan. Pernikahan yang akan berlangsung 19 Mei 2018 mendatang, dianggap 'break the rules' dari protokol kerajaan.
Hal pertama terlihat ketika keduanya menghadiri wawancara eksklusif terkait pengumuman pertunangan. Meghan yang lahir di Amerika Serikat (AS) nampak memperlihatkan lututnya ketika melakukan wawancara. Namun interaksi kemesraan keduanya begitu menarik perhatian publik.
Kemudian, pelanggaran protokol kerajaan juga dilanggar saat pemotretan foto pertunangan. Meghan terlihat mengenakan gaun hitam tipis. Pakaian tersebut seolah memperlihatkan gaya pribadi Meghan. Foto-foto tersebut dibagikan dalam akun Instagram Istana Kensington.
Gaya busana Meghan juga cenderung tidak berubah. Meski dia akan menyandang gelar Putri Kerajaan, ia tetap mengenakan busana yang umum dipakai perempuan biasa. Terkait kue pernikahan, biasanya kerajaan memakai bahan dasar buah. Namun Meghan dan Harry justru memilih Kue Lemon Elderflower buatan Chef Claire Ptak dari toko roti London Violet Cakes. Kedua pasangan punya alasan, yakni ingin memperlihatkan kecerahan musim semi sehingga tidak menggunakan buah.
Lokasi pernikahan juga menimbulkan pertanyaan. Keduanya akan menikah di Kastil Windsor, bukan di Westminster Abbey. Namun Meghan dan Harry bukan pasangan kerajaan pertama yang menggunakan Kastil Windsor. Sebelumnya sang ayah, Pangeran Charles, juga menikah di Windsor dengan Camilla Parker Bowles.
Beberapa hal lain, seperti tanggal pernikahan yang diadakan akhir pekan juga tak biasa. Pasalnya, pernikahan kerajaan selalu diselenggarakan pada hari kerja sehingga penduduk Inggris bisa memperoleh hari libur. Kemudian Meghan dikabarkan akan memberikan pidato. Hal tersebut tidak umum karena biasanya hanya ayah mempelai perempuan yang memberikan pidato.
Meghan dan Harry juga mengundang sekitar 2 ribu tamu undangan dari masyarakat. Meski mereka tak bisa masuk ke dalam kapel, para tamu bisa melihat dari halaman istana. Undangan pernikahan keduanya juga cenderung lebih modern dan tidak biasa dari sebelumnya.