REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Boneka legendaris Barbie akan mendapat penghargaan Tribute Board of Directors pada Juni mendatang dari Dewan Perancang Mode Amerika (CFDA). Barbie telah berkolaborasi dengan semua orang mulai dari mendiang Karl Lagerfeld hingga Diane Von Furstenberg.
CFDA mengatakan Barbie merasa terhormat untuk merayakan pengaruhnya dalam mode Amerika dan perannya sebagai ikon yang menginspirasi di seluruh dunia. Beberapa orang terkesan dengan penghargaan yang didapat oleh Barbie.
Anggota CFDA, desainer Tory Burch, selalu menyukai bagaimana Barbie merangkul ambisinya. Selain itu, desainer Vera Wang mengatakan Barbie selalu menjadi wanita modern. “Barbie selalu tepat sasaran,” ujar Wang, seperti yang dilansir The Sidney Morning Herald, Senin (20/5).
Akan tetapi tidak semua kalangan mendukung pemberian penghargaan itu kepada Barbie. Kritikus mode Washington Post Robin Givhan tampaknya kurang terkesan dengan penghargaan itu. “CFDA memberikan Barbie, boneka, penghargaan dewan direksi dan hanya itu yang akan saya katakan untuk saat ini,” kata Givhan yang menulis di Instagram.
Komentator budaya pop telah lama memperdebatkan apakah Barbie dengan pakaiannya dan pinggang yang sangat kecil benar-benar merupakan ikon feminis bagi wanita yang tumbuh pada 1960 dan seterusnya. Dalam beberapa waktu terakhir, Mattel telah mencoba memodernisasi boneka ikoniknya.
Mattel berfokus pada laki-laki serta teman-teman Barbie dari berbagai latar belakang etnis dan ras. Termasuk boneka Barbie yang serupa model Inggris Adwoa Aboah. Barbie juga akan dibuat film live-action dan akan diperankan oleh aktris Australia Margot Robbie.