CEKNRICEK.COM -- Desainer fashion dan aksesori Indonesia, Rinaldy Yunardi, mengaku tak main-main dengan berkarya. Dalam setiap pembuatan koleksi, ia selalu menggunakan hati untuk menciptakan rancangan yang tak biasa.
Inilah yang membuat para pesohor Tanah Air, Asia hingga Hollywood memakai karyanya. Beragam penghargaan sudah ia raih, salah satunya World of Wearable Art (WoW) 2019.
Rinaldy mengaku tak pernah bermimpi bisa mencapai prestasi tersebut. "Saya tidak pernah sekolah fashion, saya itu kecil banget di dunia ini. Banyak sekali orang kreatif yang berlomba-lomba membuat karya dan menciptakan sesuatu,'' kata Rinaldy A. Yunardi dalam jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
''Saya selalu membuat karya yang terinspirasi dari mama saya,'' katanya. ''Semua karya saya terinspirasi dari perempuan.''
Menurut dia, masih banyak perempuan di luar sana yang direndahkan. Inilah yang menjadi landasan Rinaldy mengajak semua wanita untuk tetap kuat.
"Kita selalu banyak dengar di luar sana masih banyak perempuan yang masih direndahkan. Kalau di keluarga wanita itu seperti apa, ya, seperti mama saya. Saya mengangkat wanita karena memang setiap karya saya ada message untuk perempuan," jelasnya.
Menurut desainer asal Medan ini, ia sering mengalami "stuck" dalam membuat karya. Tapi, Rinaldy mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Rinaldy Yunardi, Koleksi Lady Warrior Menggunakan Kertas Daur Ulang
''Semua pasti akan mengalami stuck ide, itu normal. Saya juga stuck ide, sama kan seperti menulis berita. Biasanya kalau sudah seperti itu, saya kembali mengeksplor atau bereksperimen. Saya kalau stuck tidur sebentar, nontonlah atau lihat-lihat koleksi saya yang lama dan saya bisa tambah-tambahin kalau memang ada yang kurang,'' ucap Rinaldy.
Salah satu keinginan Rinaldy yang belum tercapai, ingin memiliki museum. Bagi dia, museum merupakan tempat untuk menyimpan karya yang bisa dinikmati semua orang dari berbagai generasi.
"Saya ingin sih punya museum untuk bisa dinikmati. Karena karya itu harus dijaga, karya-karya kita dari zaman dulu sampai sekarang, harus ada record-nya, pengennya itu. Tapi memang tidak mudah membuat museum. Jadi sekarang aku taruh semua karya aku di showroom ku yang kecil. Itu menjadi museum kecilku, berharap suatu hari punya museum budaya dan fashion ke depannya," tutup Rinaldy.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar