REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Buku Dan Bidadari Surgapun Cemburu dibedah di UIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (19/12). Buku tersebut merupakan karya KH Adrian Mafatihullah, alumnus UIN Jakarta yang kini memimpin Ponpes Latansa Lebak, Banten.
Acara yang dirangkai dalam seminar nasional “Peran Ibu Dalam Pendidikan di Era Milenial” itu dibuka oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dan dihadiri oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dr Amany Burhanuddin Umar Lubis.
“Acara ini di selenggarakan atas kerja sama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah dengan Pondok Pesantren Latansa. Alhamdulillah wasyukrulillah, acara ini berjalan lancar,” kata Ketua Panitia, Maskur Baihaqi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, seminar tersebut bertujuan untuk mengapresi peran dan jasa perempuan yang dalam sejarahnya telah melahirkan manusia-manusia hebat di muka bumi dari dahulu hingga saat ini. “Diharapkan setelah diadakannya seminar ini para perempuan generasi penerus bangsa bisa meneruskan tonggak perjuangan para perempuan dalam mendidik dan mencetuskan generasi penerus bangsa yang gemilang,” ujarnya.
Pada bedah buku kali ini, KH Adrian Mafatihullah membahas keistimewaan wanita dunia, sampai membuat para bidadaripun cemburu. “Semoga bedah buku Dan Bidadari Surgapun Cemburu mampu memotivasi para perempuan, khususnya kaum milenial dalam menunjukkan prestasinya, serta saling memotivasi dan bersinergis untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita wanita yang menuju ke surga,” kata Adrian.
Acara seminar itu dimeriahkan dengan penampilan Wali Band dan Latansa Band.
Buku Dan Bidadari Surgapun Cemburu diterbitkan oleh Republika Penerbit. “Hingga saat ini, buku tersebut menjadi salah satu buku terlaris (best seller),” kata Nasir, staf marketing Republika Penerbit.