Rabu 26 Feb 2020 17:23 WIB

Big Bad Wolf 2020 Masih Andalkan Buku Augmented Reality

Bazar buku Big Bad Wolf 2020 menyajikan 10 ribu judul buku.

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Gita Amanda
Big Bad Wolf 2020 kembali digelar pada  6-16 Maret 2020 di ICE BSD Hall 7-10, Tangerang Selatan.
Foto: Ani Nursalikah
Big Bad Wolf 2020 kembali digelar pada 6-16 Maret 2020 di ICE BSD Hall 7-10, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran pameran buku internasional Big Bad Wolf (BBW) 2020 kembali lagi. Pameran buku BBW akan diselenggarakan pada 6-16 Maret 2020 di ICE BSD Hall 7-10, Tangerang Selatan.

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi mengatakan tidak pernah menargetkan uang dalam pameran buku BBW. Dia menambahkan, yang ia targetkan adalah jumlah pengunjung. Karena itu ia enggan mengungkap berapa nominal perputaran uang di BBW.

Baca Juga

"Yang utama adalah mereka hadir dulu, lalu membaca, baru kemudian membeli. Mereka datang, saya sudah merasa senang.Jadi kami sangat berharap bisa meningkatkan minat baca," kata Uli kepada Republika.co.id, Rabu (26/2).

Tercatat jumlah pengunjung BBW 2019 sebanyak 2.850.000 orang. Tentunya, ia berharap tahun ini pengunjung melebihi jumlah tersebut.

Uli mengatakan tahun ini BBW menyajikan 10 ribu judul buku. Jumlah itu lebih banyak 3.000 dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 50 persennya merupakan buku untuk anak-anak yang dimulai dari usia nol tahun.

photo
Sebagian buku yang akan dihadirkan di BBW 2020 mendatang.

Masih sama seperti tahun lalu, BBW mengandalkan buku augmented reality (AR). Buku yang disebut 'buku ajaib' ini merupakan buku interaktif yang menggabungkan teknologi dan literasi. Untuk menikmatinya, pengguna harus mengunduh aplikasi terlebih dahulu.

Teknologi ini dapat menjadikan cerita dan pembelajaran lebih interaktif serta mengembangkan imajinasi anak-anak. Terdapat 17 judul buku ajaib. Selain itu, ada juga empat judul baru, yaitu ABC Fun with Mickey, Counting Fun with Mickey, Disney Frozen: A Sleepover Party, dan Disney Winnie the Pooh Fun with First Words yang hanya bisa didapatkan secara eksklusif di BBW Indonesia.

Pengunjung yang memburu buku AR Ayo Shalat tidak perlu khawatir karena tahun ini ia menambah buku tersebut hingga 10 ribu eksemplar. Buku Ayo Shalat laris manis saat pertama kali diluncurkan pada 2019. Panitia BBW bahkan harus membuka pre-order di tengah acara karena peminatnya yang membeludak.

Uli mengatakan buku-buku impor didatangkan langsung dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Bagi pelajar, guru, dan dosen akan ada diskon 20 persen hanya dengan menunjukkan kartu identitas.

Terkait pencarian klasifikasi buku yang masih manual, dia menyatakan sedang mempertimbangkan mengadakan komputer sehingga pengunjung dapat dengan mudah mencari judul bukul yang dicarinya di komputer.

"Itu salah satu mimpi kami ya. Pelan-pelan kami akan usahakan untuk mengadakannya," ujarnya.

Di sisi lain, meski terbantu dengan adanya pelaku jasa titip (jastip), Uli mengaku akan menerapkan pembatasan. Misalnya, setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal empat eksemplar untuk satu judul buku.

"Dan mereka tidak boleh memblok area tertentu. Itu sekuriti kami akan terus menyisir agar pengunjung lain tetap nyaman," kata Uli.

Vice President Business Consumer BCA Septi Herlina mengatakan tahun ini BCA kembali ikut menyukseskan BBW. BCA memberikan berbagai macam promo dan diskon, diantaranya diskon lima persen untuk setiap pembelian buku internasional, cashback 20 persen dengan reward BCA khusus untuk pemegang kartu kredit BCA, dan cicilan nol persen dengan minimal transaksi Rp 500 ribu

Selain itu, ada pula promo beli tiga gratis dua buku ajaib dengan menggunakan produk BCA, yaitu kartu kredit BCA, Debit BCA, Flazz, Sakuku, dan bayar dengan QR di BCA Mobile dan Sakuku. "Bagi yang belum memiliki rekening BCA, bisa membuka rekening online via BCA Mobile dan berhak mendapatkan vocer makanan Rp 40 ribu," kata Septi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement