REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekitar 700 buruh dari berbagai federasi dan asosiasi serikat pekerja se-Jakarta 'menyerbu' Markas Pemenangan Hidayat+Didik Center Jalan Warung Buncit 30 Jakarta Selatan, Selasa (19/6/2012) malam.
Kedatangan mereka memang memiliki misi khusus. Yaitu menyatakan dukungan dan kesiapan memenangkan Hidayat+Didik di pilkada DKI Jakarta.
"Kami hadir kesini untuk melakukan kontrak politik dengan Pak Hidayat," kata Ketua Federasi Serikat Buruh Indonesia, Bayu. Bayu menuturkan kontrak politik tersebut sebagai salah satu langkah organisasinya untuk mengupayakan kesejahteraan kaum buruh.
Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) DKI Jakarta, Winarso, mengatakan upah minimum harus benar-benar mendapat perhatian dari Hidayat jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Para buruh, menurut dia, menghendaki adanya akses komunikasi yang luas dengan gubernur.
"Kalau kami diberi ruang dialog, kami tentu tidak akan sampai turun ke jalan," cetus Winarso.
Sementara itu, cagub Jakarta Hidayat Nurwahid menyambut baik dan mengapresiasi semangat buruh se-Jakarta. Dia mengungkapkan dirinya telah menyiapkan berbagai program untuk buruh. Seperti dengan menyediakan lapangan kerja baru, dan beberapa program khusus lainnya.
"Warga Jakarta sampai saat ini banyak yang belum sejahtera. Termasuk yang banyak adalah dari kalangan buruh," kata Mantan Ketua MPR RI ini.
Hidayat pun sepakat untuk menandatangani kontrak politik yang berisi tuntutan kesejahteraan buruh.
Isi Kontrak Politik tersebut adalah:
1. Menjamin perlindungan terhadap pekerja/buruh di DKI Jakarta dengan membuat PERDA Ketenagakerjaan.
2. Meningkatkan Pengawasan terhadap pelaksanaan outsourcing dan pelaksanaan pekerja/buruh kontrak yang tidak sesuai dengan UU No.13 Tahun 2003.
3. Penguatan peran pengawasan ketenagakerjaan di DKI Jakarta.
4. Menjadikan Provinsi DKI Jakarta sebagai barometer pengupahan nasional yang memiliki upah tertinggi di Indonesia dan menyediakan anggaran untuk Penguatan organisasi Serikat Pekerja yang tercatat dan terverifikasi di Disnakertans dari APBD setiap tahunnya sebesar Rp 5 miliar.
Adapun Aktivis Federasi Serikat Pekerja yang siap mendukung Pasangan Cagub - Cawagub Hidayat Nur Wahid - Didik J Rachbini dalam pilkada DKI Jakarta 11 Juli nanti adalah :
1. Aktivis FSPSI LEM DKI Jakarta
2. DPW ASPEK Indonesia DKI Jakarta
3. DPW FSPSI RTMM DKI Jakarta
4. DPW FSPMI DKI Jakarta
5. DPW FSP NIBA SPSI DKI
6. DPP FSBI
7. DPW FSP KEP SPSI DKI Jakarta
8. Aktivis SPN DKI Jakarta.