REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel secara resmi mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VII yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada 22-24 November.
Dia menyatakan, pencalonannya sebagai Calon Ketum Kadin tidak ada maksud untuk kepentingan pribadi atau grup perusahaan, melainkan tiga tujuan utama yakni mempersatukan Kadin, menjadikan Kadin sebagai mitra setara pemerintah pemerintah yang disegani, dan menjadikan pelaku-pelaku usaha nasional yang tangguh dan inovatif dalam menghadapi persaingan di pasar global.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, saya merencanakan untuk menanamkan benih-benih unggul, agar pohon Kadin sebagai satu-satunya wadah pengusaha, memiliki akar yang kuat dan kokoh, serta mampu berdiri tegak dalam menghadapi segala macam rintangan bisnis dan ekonomi, baik di dalam negeri maupun secara global," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (17/11).
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menegaskan, tidak ada dualisme di Kadin. "Kadin didirikan Undang-Undang, karena itu kalau ada yang buat kegiatan memakai nama Kadin, kita tidak akui, kita salah kalau akui itu, kita anggap itu tidak ada," ujarnya, Selasa (17/11).