Selasa 15 Nov 2016 06:50 WIB

Obama Minta Agar Trump Tinggalkan Gaya Kampanye

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Esthi Maharani
Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (11/11).
Foto: Reuters
Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menegaskan pentingnya peran presiden terpilih Donald Trump untuk bisa menyatukan masyarakat AS. Menurut Obama, Trump perlu meninggalkan gaya yang dipakainya saat kampanye pemilihan umum silam. Obama bahkan mengaku sudah menyampaikan keinginannya itu kepada Trump saat pertemuan di Ruang Oval, Gedung Putih.

“Kegetiran dan garangnya kampanye (Trump) itu yang penting untuk diatasi dengan sinyal persatuan dan merangkul kelompok-kelompok minoritas,” kata Barack Obama dalam jumpa pers, seperti dikutip Reuters, Selasa (15/11).

Pemilihan presiden AS 2016 disebut-sebut sebagai ajang pesta demokrasi yang paling potensial memecah belah bangsa. Belum lama ini, Donald Trump akhirnya buka suara untuk menyampaikan simpati terhadap kelompok-kelompok minoritas.

Sosok yang diusung Partai Republik itu juga meminta agar para pendukungnya berhenti menyakiti mereka. “Saya sangat prihatin mendengarnya (kekerasan terhadap minoritas),” kata Trump saat diwawancarai wartawan CBS, seperti dikutip CNN, Senin (14/11).

Pria 70 tahun itu juga membenarkan bahwa kaum Muslim di AS termasuk yang mengalami perlakuan tidak patut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement