Rabu 23 Dec 2015 12:24 WIB

Penumpang Internasional di Ngurah Rai Melonjak

Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga negara asing memastikan jadwal penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (10/11).    (Antara/Nyoman Budhiana)
Sejumlah warga negara asing memastikan jadwal penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (10/11). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Penumpang internasional yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, melonjak hingga 45 persen pada H-3 Natal dan libur panjang akhir tahun dibanding 2014.

"Penumpang internasional melonjak mencapai 13.938 orang atau naik 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (23/12).

Jumlah penumpang dari berbagai negara itu datang ke Pulau Dewata dengan diangkut 73 maskapai penerbangan. Pihaknya memperkirakan hingga menjelang libur panjang akhir tahun, jumlah penumpang yang tiba di Bali akan semakin melonjak.

Kedatangan penumpang pada terminal domestik juga mendominasi yakni sebanyak 15.663 orang atau melonjak hampir dua persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya. Jumlah penumpang domestik yang tiba tersebut berbeda dengan jumlah penumpang yang meninggalkan Bali mencapai 11.987 orang.

Sejak dua hari terakhir volume kedatangan penumpang baik domestik maupun internasional di bandara setempat sudah mulai menunjukkan peningkatan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang tiba di Bali itu, operator bandara mendirikan posko terpadu monitoring yang bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti Polri, TNI, dan instansi lainnya.

Pihak maskapai penerbangan domestik pun telah mengantisipasi hal tersebut yakni menyediakan 180 penerbangan tambahan yang diajukan oleh dua maskapai yakni Citilink dan Lion Air. Maskapai tambahan itu melayani tujuan Jakarta untuk mengakomodir penumpang yang nantinya meninggalkan Bali setelah libur panjang usai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement