Rabu 07 May 2014 00:45 WIB

Menag Tak Tahu Ada Anggota Komisi VIII 'Mainkan' Bisnis Haji

Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Suryadharma Ali memenuhi panggilan KPK saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/5).( Republika/Agung Supriyanto)
Menteri Agama Suryadharma Ali memenuhi panggilan KPK saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/5).( Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku tidak mampu menjangkau terlalu detail penyelenggaraan haji hingga di level bawah. Dia pun mengaku tak mengetahui apakah ada anggota DPR yang terlibat dugaan bisnis penyelenggaraan haji.

"Itu saya serahkan semuanya kepada pihak KPK yang pada saat ini melakukan penyelidikan. Saya tidak bisa menjangkau terlalu detail, ke bawah, karena penyelenggaraan haji dengan total 194 ribu jamaah haji itu bukan pekerjaan yang mudah," kata Suryadharma selepas diperiksa lebih dari 10 jam di gedung KPK Jakarta, Selasa (6/5) malam.

Suryadharma mengatakan, tim penyelidik KPK menanyakan penyelenggaraan haji pada 2012-2013 terutama pengadaan katering dan pengadaan perumahan di Arab Saudi.

"Itu juga ditanyakan kepada saya. Saya tidak tahu persis apakah ada permainan semcam itu yang dilakukan oleh Komisi VIII. Saya tidak tahu apakah ada anggota Komisi VIII yang melakukan bisnis-bisnis itu," kata Suryadharma tentang dugaan bisnis pengadaan katering dan pengadaan perumahan oleh anggota DPR.