Jumat 24 Mar 2017 14:37 WIB

Aher Fokus Pembangunan Infrastruktur di Sisa Masa Jabatan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menghabisi masa jabatannya sekitar 15 bulan ke depan. Waktu itu tersisas Ssetelah menjabat selama dua periode sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

Di sisa masa jabatannya, Heryawan mengatakan masih ada proyek-proyek infrastruktur yang diharapkannya bisa segera rampung. Karenanya pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus di akhir kepemimpinannya.

"(Fokus) memantapkan infrastruktur terus-menerus," kata Aher usai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2016 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (24/3).

Aher, sapaan akrabnya, menyebutkan sejumlah jalan tol diharapkan bisa segera rampung. Seperti Tol Soroja dan Tol Cisumdawu yang saat ini masih terus dalam proses pembangunan. Meskipun, ujar Aher, dalam hal ini pemerintah pusat yang menjadi penanggung jawab. Namun karena berada di wilayah Jawa Barat maka jika segera rampung akan berdampak pada kemudahan akses masyarakat Jawa Barat.

Selain itu, infrastruktur yang diharapkannya bisa segera rampung adalah tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) baik di Nambo atau di Legok Nangka. Sehingga Jawa Barat bisa memiliki tempat pengolahan sampah yang bisa bermanfaat untuk energi.

"Kemudian TPPAS juga berharap bisa segera selesai. Meskipun katakan belum selesai (di sisa jabatan) tapi sudah mulai. Karena ternyata rencana pembangunan TPPAS itu luar biasa kita berikhtiar tapi hambatan baik regulasi dan teknis tidak sederhana," ujarnya.

Ia menyebutkan Pemprov Jabar telah menggandeng LKPP untuk memudahkan proses lelang pada proyek TPPAS Legok Nangka. Serta memberikan aturan tegas bagi pemenang tender TPPAS Nambo. "Sekarang kita sudah berikan kepada pemenang tender untuk bekerja. Dua bulan tidak bisa bekerja akan kita cabut lagi kewenangannya. Kita ingin perusahaan yang menang yang punya modal. Kemudian saat yang sama legok nangka juga sedang dalam proses tender. Dan supaya nggak ada keraguan, makanya tender untuk Legok Nangka diserahkan dengan LKPP," tuturnya.

Ia juga berharap sejumlah program infrastruktur lainnya seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati serta Gedung Kesenian Jawa Barat bisa segera terwujud. Sehingga bisa pembangunan yang sekaligus dapat menyejahterakan rakyat. Aher juga mengaku ingin fokus pada pembangunan swadaya manusia di pendidikan dan kesehatan.  Serta ketahanan pangan yang berbasis protein untuk menyukseskan kebutuhan gizi masyarakat Jawa Barat.

Dalam paripurna, Aher menyampaikan kinerja Jawa Barat yang disebutnya semakin membaik terutama di sektor pertumbuhan ekonomi. Di mana inflasi dan LPE yang melebihi nasional. "Alhamdulillah untuk pertumbuhan ekonomi kita paling tinggi di kawasan jawa. alhamdulillah paling tinggi," ujarnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement