Senin 14 Jul 2014 13:21 WIB

Waketum Golkar Kritik Koalisi Permanen untuk Prabowo

Red: Erik Purnama Putra
Menkokesra sekaligus Waketum Partai Golkar Agung Laksono (tengah).
Foto: Antara
Menkokesra sekaligus Waketum Partai Golkar Agung Laksono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Agung Laksono menilai, koalisi permanen yang dideklarasikan oleh Koalisi Merah Putih berpotensi memunculkan masalah.

"Kalau sifatnya permanen untuk pemerintahan Prabowo, kalau kebetulan beliau yang terpilih, saya kira tidak masalah. Tetapi, ketika nanti yang terpilih Pak Jokowi, ini tentu akan ada masalah," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (14/7).

Oleh karena itu, kata dia, koalisi permanen tersebut harus dipertimbangkan masak-masak. Selain itu, dia mengharapkan adanya perubahan-perubahan di masing-masing partai.

"Di Partai Golkar sendiri, karakteristiknya selama ini selalu berada pada pemerintah. Jadi, bisa saja ada perubahan-perubahan dan Pak Aburizal Bakrie sudah bicara dengan saya, selama beliau memimpin, ya arahnya seperti itu, Koalisi Merah Putih ke Pak Prabowo, tetapi kalau nanti ada penggantian ketua umum, tergantung ketua umum," kata Agung.

Disinggung mengenai namanya yang diusulkan sebagai calon ketua umum yang akan menggantikan Aburizal Bakrie dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar yang dipercepat, dia mengaku bisa jika memang diminta. Akan tetapi, dia meminta agar tidak terlalu memikirkan masalah munas yang dipercepat atau luar biasa.

"Barangkali kembali sesuai dengan ketentuan organisasi saja, ketentuan anggaran dasar dan rumah tangga," kata menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat itu.

Dia mengharapkan DPP Partai Golkar dapat menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) setelah tanggal 22 Juli 2014 yang di dalamnya akan dibicarakan mengenai kapan penyelenggaraan munas.

Seperti diketahui, Koalisi Merah Putih berencana menandatangani kesepakatan kerja sama untuk koalisi permanen pengusung pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7) sore.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

  • Samsung
  • Apple
  • Oppo
  • Vivo
  • Xiaomi
  • Huawei
  • Asus
  • Sony
  • Nokia
  • Lenovo
  • Oneplus
  • LG
  • ZTE
  • HTC
  • Meizu
  • Alcatel
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

(QS. Al-Baqarah ayat 126)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement