Jumat 13 May 2016 19:51 WIB

Ini Kampanye Tiga Calon Ketum di Munaslub Golkar

Red: Bilal Ramadhan
Calon Ketua Umum Partai Golkar nomor urut lima Priyo Budi Santoso (dua kanan) meneriakkan yel-yel bersama pendukungnya saat mengikuti kampanye zona III Munaslub Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Calon Ketua Umum Partai Golkar nomor urut lima Priyo Budi Santoso (dua kanan) meneriakkan yel-yel bersama pendukungnya saat mengikuti kampanye zona III Munaslub Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Kampanye kandidat calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sesi pertama diikuti tiga orang yakni Aziz Syamsuddin, Priyo Budi Santoso dan Mahyudin di BNDCC Nusa Dua, Bali, Jumat.

Kampanye calon Ketum Golkar pada zona III tersebut dipandu Rektor Universitas Udayana Bali Prof Dr Ketut Swastika dan pada sesi ini semua calon memberikan harapan baru pada Partai Golkar ke depannya untuk berkiprah memajukan bangsa.

Aziz Syamsuddin dalam visi dan misinya menyampaikan bahwa Partai Golkar yang modern, bermartabat, demokratis, militan dan inovatif. Sedangkan dalam misi, yakni memenangkan kontestasi politik di setiap tingkatan (pemilihan kepala daerah kabupaten, kota dan provinsi).

Ia mengatakan pihaknya menyiapkan kader lebih dini dalam menghadapi setiap kontestasi politik, dan meningkatkan kemandirian partai dengan pengembangan kelembagaan partai yang profesional, efektif, modern dan terorganisasi.

"Merekalah sebenarnya penggerak majunya sebuah partai, sedangkan di tingkat pimpinan hanya memberikan pengarahan dan terobosan-terobosan inovasi agar roda organisasi tetap jalan," katanya.

Sementara caketum Priyo Budi Santoso menekankan di tengah reformasi, maka Partai Golkar harus mampu mewujudkan kehidupan politik nasional yang demokratis melalui pelaksanaan agenda-agenda reformasi politik yang diarahkan untuk melakukan serangkaian koreksi terencana.

"Sebab reformasi pada sejatinya adalah upaya untuk menata kembali sistem kenegaraan di semua bidang agar dapat bangkit kembali dalam suasana yang lebih terbuka dan demokratis," ujarnya.

Sedangkan caketum lainnya Mahyudin menitikberatkan pada konsolidiasi partai ke daerah-daerah sehingga mampu kembali bangkit di era tahun 1970. "Semangat membangun partai harus mampu digerakkan oleh semua komponen, baik dari kader maupun arahan ketua umum beserta jajarannya," ucapnya.

Untuk meraih kemenangan sebuah partai politik, menurut Mahyudin adalah dengan jalan konsolidasi kepada kader-kader di daerah. "Jika saya dipercaya memimpin Partai Golkar maka langkah yang pertama saya lakukan adalah konsolidasi ke daerah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement