Jumat 03 Feb 2017 20:06 WIB

Luhut: Presiden tak Bisa Diatur-atur

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang Kebijakan Ekonomi Berkeadilan di Ruang Oval, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang Kebijakan Ekonomi Berkeadilan di Ruang Oval, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah ada pihak-pihak yang mencegah pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, tudingan SBY yang menyebut adanya orang tertentu melarang pertemuan itu adalah dugaan keliru. Sebab, Presiden bukanlah figur yang bisa diatur oleh orang tertentu.

"Enggak ada lah itu yang melarang-larang Presiden. Presiden itu satu yang mau saya bilang sama Anda, enggak bisa diatur-atur. Orang salah melihat itu. Salah mempersepsikan Presiden seolah-olah bisa diatur-atur si Badu, si Polah, enggak pernah," jelas Luhut.

Namun yang ada, lanjut dia, Presiden hanya menerima pendapat dari orang lain dan kemudian dipertimbangkan dan diputuskan oleh Presiden sendiri.

Baca juga,  Ancaman Ahok kepada Kiai Ma'ruf tak Bisa Dianggap Remeh.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement