REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman memiliki kenangan tersendiri dengan Ustaz Hilman Rosyad. Tepatnya beberapa waktu lampau saat Ustaz Hilman menjadi anggota dewan perwakilan rakyat dari Fraksi PKS.
"Beliau (semasa hidup) menjadi anggota DPR dan saya masih menjadi rektor Universitas Paramadina. Beliau adalah sosok yang selalu ingin berdialog," kenang Sohibul, seperti dikutip dari laman resmi PKS, Jakarta Selatan, Ahad (14/1).
Selain berdialog, kata Sohibul, Ustaz Hilman adalah sosok yang suka meminta masukan apapun. Terutama mengenai sains, karena ia merupakan sosok yang mencintai ilmu. Sehingga apa-apa ia selalu merujuk kepada hal-hal yang sainstifik. "Kemudian penguasaan Ustaz Hilman terhadap keislaman...sangat bagus," tambahnya.
Lanjut Sohibul, almarhum juga mempunyai penafsiran-penafsiran yang kontemporer. Hal itu yang membuat ajaran Islam itu lebih hidup karena dipraktikkan dengan baik. Ustaz Hilman adalah sosok ustadz yang langka. "Saya cinta sekali dengan beliau," ungkapnya.
Ustaz Hilman meninggal pada pukul 10.05 WIB di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat. Jenazah dikebumikan di kota kelahirannya, Garut, Jawa Barat. Ia meninggal karena serangan jantung. Sejumlah tokoh dan kader PKS turut serta menyolatkan jenazah Ustaz Hilman di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang.
Sejumlah tokoh yang hadir diantaranya Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid K.H. Abdullah Gymnastiar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan sejumlah tokoh dan kader lainnya.
