REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Dalam rangka meningkatkan dan memperluas kepesertaan masyarakat dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kantor BPJS Purwokerto melakukan sosialisasi mengenai aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Purbalingga, Senin (19/3). Aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan masyarakat menjadi peserta BPJS.

Kepala Unit Manajemen Kepesertaan BPJS Kesehatan Purwokerto Anif Saofika Pratama menyebutkan, dengan keberadaan aplikasi tersebut masyarakat tidak perlu bersusah payah datang dan mengantre di kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftar sebagai peserta. Namun, cukup dengan mengunduh aplikasi tersebut di Playstore dan mengisi data yang diminta, kemudian mendaftar secara daring

Dia menyebutkan, data yang harus diisi, antara lain, berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), kelas perawatan yang akan dipilih, alamat pengiriman kartu JKN-KIS, dan fotokopi halaman pertama buku tabungan di bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

''Selain memudahkan untuk pendaftaran, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengubah data kepesertaan, mengetahui data peserta dan keluarga, mengetahui informasi tagihan iuran, serta mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan,'' katanya.

Bahkan, Anif menyebutkan, melalui aplikasi ini masyarakat dapat menyampaikan keluhan, pertanyaan jawaban seputar JKN-KIS. Dalam aplikasi tersebut, Anif juga mengungkapkan, terdapat fitur mengenai lokasi kantor BPJS di tingkat wilayah dan cabang serta fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut saat dibutuhkan peserta BPJS.

"Selain itu, ada juga pembayaran dan fitur catatan pembayaran,'' katanya.