REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sariwangi mengajak keluarga Indonesia untuk berkumpul dan lebih dekat satu sama lain. Gerakan ini dituangkan dalam "Sariwangi 15 Menit Sehari" yang diresmikan hari ini, Selasa (4/6) di Jakarta.
Gerakan ini dilandasi dari kurangnya kualitas kebersamaan keluarga di Indonesia. Yang terjadi selama ini adalah waktu untuk keluarga sudah ada tetapi kurang bermakna. Karena satu sama lain sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Teh mengandung theanine yang membuat lebih rileks, tenang dan enak ngobrol. Dan disinilah Sariwangi merasa inilah momen yang tepat untuk berkumpul sebagai kebersamaan yang asli," kata Melinda Savitri, Brand Manager SariWangi, PT Unilever Indonesia, Tbk.
Membangun kebersamaan menurut Anna Surti Ariani, psikolog keluarga, harus dilakukan secara rutin. Dimulai dengan kehadiran fisik untuk saling berbagi. "Mulai dengan obrolan-obrolan kecil. Semakin rutin dan sering dilakukan akan semakin nyaman," katanya.
Untuk membantu permasalahan keluarga, kebersamaan asli perlu diterapkan dengan memaknai kebiasaan berkomunikasi. Dan setiap keluarga punya caranya masing-masing untuk melakukan hal itu. Kegiatannya bisa disesuaikan dengan kebiasaan dari masing-masing keluarga.
Melinda berharap kegiatan ini bisa membuat keluarga Indonesia menjadi lebih harmonis. "Dengan membangun rutinitas yang bermakna dimulai dengan 15 Menit Sariwangi," katanya.