REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Busana Muslim kini tampaknya sudah benar-benar diakui sebagai bagian tren fashion dunia. Begitu pula dengan model-model yang menggunakan hijab.
Pada perhelatan New York Fashion Week minggu ini, terlihat banyak model berhijab yang seliweran di catwalk-nya. Makin diterimanya model-model berhijab, tak lepas dari hadirnya beberap agen model Muslim yang bertaraf internasional.
Salah satunya, Underwraps Agency milik desainer sekaligus stylist, Nailah Lymus.Lymus yang juga seorang Muslim berharap bisa membawa kebudayaan Islam dalam dunia fashion yang digelutinya.
Menurutnya, di tengah dunia fashion yang cenderung mengajak wanita mempertontonkan kulit dan bentuk tubuh mereka, wanita dengan tubuh tertutup juga tetap bisa mencuri perhatian. "Anda bisa tetap modis dan baik secara fashion sekaligus setia pada ajaran agama," ujar desainer berusia 29 tahun ini pada Daily Mail.
Saat ini agensi model Lymus telah memiliki kontrak dengan empat model Muslim. Dia ingin membuat Underwraps menunjukkan bahwa fashion bisa mencakup semua kebudayaan dan kepercayaan.