REPUBLIKA.CO.ID, Baju warna putih adalah salah satu 'kostum aman'. Busana ini bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, baik untuk suasana formal, nonformal, bahkan santai. Bila datang ke suatu acara yang kita sangsi akan dress code-nya, busana putih juga hitam bisa menjadi alternatif pilihan. Pilihlah baju putih dengan model yang tidak neko-neko untuk keperluan 'S.O.S' itu. Misalnya, busana dengan lengan tiga per empat dan belahan di pinggir. Warna yang dipilih di sini adalah warna 'aman', yaitu broken white. Padanannya bisa Anda pilih sendiri, celana, rok bunga-bunga, atau bahkan sarung.
Untuk baju kerja, blus putih tampil feminin dengan leher berbentuk 'V' (V neck) dengan belahan agak rendah dan bisban di pinggang. Baju ini sangat cocok dikenakan oleh mereka yang bertubuh tinggi dan berbadan sedang. Mereka yang bertubuh besar tetap dapat mengenakannya, tapi bisban di pinggang dilepas dan dibiarkan los saja. Pilihan lainnya adalah baju lengan panjang dengan kerutan di sekitar dada. Pakaian ini cocok digunakan oleh wanita bertubuh kurus dengan lingkar dada kecil.
Bagi Anda yang berjiwa muda, setelan putih (celana dan blus) juga cocok dikenakan untuk berbagai kesempatan. Agar tidak disangka petugas medis setelan putih identik dengan seragam mereka maka blus bermodel V neck ini dihiasi dengan bordir di sekelilingnya. Kesan ceria didapat dengan menambahkan tali kecil pada pergelangan tangan dan celana dengan banyak saku. Dan, jangan disangka brokat putih hanya cocok sebagai kebaya saat akad nikah saja. Asal pandai berkreasi, brukat putih juga cocok untuk baju santai dan baju setengah resmi.
Untuk jalan-jalan sore, atasan brukat putih dengan lengan setali ini bisa dipadankan dengan celana jins. Gunakan kamisol warna senada untuk dalamannya. Bagaimana jika dikenakan untuk acara resmi? Anda tinggal menukar dalamannya dengan kamisol warna keemasan atau hitam, dengan bawahan warna senada dengan kamisol. Untuk kesan anggun, Anda bisa memasukkan tali lehernya kebalik baju dan memasang korsase di atasnya.