Rabu 30 Apr 2014 14:50 WIB

Stiletto Bergaransi 1.000 Tahun

Sepatu kreasi Chris Shellis
Foto: woman1st.com
Sepatu kreasi Chris Shellis

REPUBLIKA.CO.ID, Akan menjadi hari yang menyedihkan bagi seorang wanita ketika akhirnya harus melepas sepatu hak tinggi kesayangannya karena telah usang.

Namun, membuang "high heels" kesayangan yang sudah usang ke tempat sampah mungkin tidak perlu dilakukan lagi bila anda memiliki sepatu hak tinggi terbaru, bergaransi 1.000 tahun, yang siap diluncurkan ini.

Chris Shellis, seorang desainer dari Birmingham, telah menciptakan dan meluncurkan sepasang sepatu hak tinggi jenis "stiletto" yang akan menjadi sepatu berhak abadi pertama di dunia dengan jaminan tidak akan usang ataupun "mati gaya" dalam waktu 1000 tahun.

Desainer berusia 48 tahun itu mengklaim bahwa "stiletto" abadi ini sebagai sepatu hak tinggi paling nyaman di dunia, walaupun sepatu tersebut terbuat dari logam yang biasa digunakan untuk membuat pisau dan garpu.

Sepatu abadi yang diberi nama "The Borgezie Riviera stiletto" ini terbuat dari baja anti karat (stainless steel) dan perak padat tetapi telah dilapisi liners silikon permanen sehingga menjadi fleksibel, dan dibuat lentur untuk dapat mengakomodasi kaki.

Sepasang "stiletto" eksentrik itu dibandrol dengan harga yang fantastis, yaitu 1.000 poundsterling atau setara hampir Rp 20 juta. Namun, Chris mengatakan harga itu layak karena sepatu ini dinilai sebagai investasi untuk masa depan.

"The Borgezie Riviera Stiletto ini bentuk dan desainnya tidak akan usang atau memburuk dengan cara apapun," ujar Chris.

Pembelian sepatu ini disertai dengan persediaan sol dan tumit berbentuk hati, yang merupakan satu-satunya komponen sepatu yang harus diganti. Sang desainer pun meyakini "stiletto" ciptaannya akan berumur panjang hingga ia berani memberi garansi 1.000 tahun.

"Saya ingin membuat 'high heels' ikonik yang dapat dipakai oleh para wanita pada umumnya. Sepatu ini akan menjadi investasi yang baik. Para wanita bahkan bisa mewariskan sepatu ini ke cucu mereka," kata Chris.

Ia mengaku sangat mengerti apa yang dialami kaum wanita ketika memakai "high heels" yang tidak nyaman. "Para wanita akan melepaskannya karena mengalami memar dan lecet di mana-mana. Namun, tidak dengan 'high heels' yang satu ini. Sepatu ini terasa nyaman tanpa harus mengorbankan penampilan," ungkapnya.

"Bahkan, beberapa model telah memakai sepatu ini selama 10 jam sehari untuk naik turun catwalk, tetapi mereka tidak mengalami adanya tekanan yang mengganggu," lanjutnya.

Chris memerlukan waktu dua tahun untuk menyelesaikan desain sepatu abadi itu, tetapi ia mengaku senang dengan hasil akhirnya.

"Pembuatan sepatu ini adalah proses yang benar-benar sulit karena saya harus mempertimbangkan kualitas ortopedi serta keunggulan fashion. Saya ingin sepatu ini menjadi sebuah karya seni ikonik yang dapat dipakai dan dinikmati seumur hidup," katanya.

"Dengan bagian tumit dan sol yang dapat dilepas dan diganti, sepatu ini benar-benar akan awet untuk selamanya," tukas Chris.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement