Kamis 12 Sep 2013 13:03 WIB

Wah, Mainan Anak Lebih Kotor dari Toilet!

Mainan Anak
Foto: parentsavvy.com
Mainan Anak

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut para peneliti, mainan anak-anak yang ada dirumah juga rata-rata sangat terkontaminasi oleh berbagai macam bakteri seperti misalnya, E.Coli, APC, dan Enterobacteriaceae. Meskipun sebagian orang percaya bahwa toilet duduk adalah tempat yang paling kotor dirumah.

Namun penelitian yang dilakukan oleh Domestos dan UNICEF menyatakan bahwa rata-rata toilet duduk hanya memiliki 1.600 kuman per 100cm2, sedangkan permainan anak-anak ditemukan jauh lebih banyak, misalnya trampolin yang dikatakan paling buruk karena memiliki 640.000 kuman per 100cm2, sementara sepeda dan bola keduanya memiliki 14.000 kuman per 100cm2 sepert dilansir dailymail oleh duniafitnes.com.

Lalu para peneliti menganalisa barang-barang yang ada di dalam rumah seperti misalnya, konsol game yang memiliki 7.863 kuman per 100cm2 yang hampir 5 kali lebih banyak dari toilet duduk, pegangan kulkas 7.474 kuman per 100cm2, dan boneka atau mainan favorit lainnya yang jauh lebih bersih diketahui memiliki 2.549 bakteri per 100cm2.

Melalui jajak pendapat yang dilakukan, para peneliti menyatakan bahwa 3 dari 5 orang percaya jika anak-anak bahkan orang dewasa datang kerumah membawa sebagian besar bakteri dari luar rumah, “mencuci tangan mungkin adalah cara paling efektif dan sederhana untuk mengurangi penyakit akibat bakteri-bakteri tersebut, di Inggris ataupun di seluruh dunia,” kata Dr. Lisa Ackerley, seorang ahli kesehatan dan kebersihan di Inggris.

“Secara harfiah, keselamatan kita dan orang lain ada di tangan kita sendiri. Dengan memastikan kita memiliki tangan yang bersih, kita juga telah mencegah bakteri-bakteri ke orang lain, dan kita juga bisa memastikan bahwa kita tidak sakit karena bakteri yang ditinggalkan orang lain,” sambung Lisa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement