Rabu 27 Feb 2013 15:14 WIB

Dapur Bersih dan Rapi, Begini Kiatnya

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Dapur bersih
Foto: sheknows.com
Dapur bersih

REPUBLIKA.CO.ID, Dapur adalah salah satu ruangan yang 'rawan' berantakan. Banyak kaleng bekas, botol-botol bekas kecap, saus yang isinya nyaris habis. Semua sayang dibuang. Atau, tumpukan panci menjulang tinggi, sebagian tak pernah dipakai. Padahal, dapur Anda sempit.

Saat memutuskan untuk membersihkan dapur, Anda perlu keteguhan hati untuk memutuskan. "Simpan, jual atau sumbangkan, atau buang," tulis Cynthia Townley Ewer dalam Houseworks.

Untuk membuat keputusan, Cynthia hanya menyarankan untuk mengajukan satu pertanyaan untuk diri sendiri. "Kapan terakhir menggunakannya?"

"Tidak pernah!" 

Itu artinya, barang tersebut sepantasnya dibuang, disumbangkan, atau dijual ke pedagang barang bekas. Mungkin itu alat pembuat kue semprong yang menggoda naluri belanja Anda saat ke toko peranti dapur. Padahal, kemudian Anda ternyata tak pernah tertarik mencobanya.  

 

"Dalam satu tahun terakhir."

Barang dalam kategori ini, misalnya, cetakan-cetakan kue khusus untuk Lebaran, selayaknya masuk gudang. Simpan dalam kotak khusus. Peralatan ini masuk dalam kegiatan dapur yang aktif saat diperlukan saja. 

 

"Dalam satu bulan terakhir." 

Barang seperti ini masuk dalam kategori yang bisa disimpan di dalam dapur. Simpan dalam pengaturan yang memungkinkannya terlihat. 

 

"Kemarin!" 

Barang-barang ini merupakan tulang punggung kegiatan dapur Anda. Bersihkan dan letakkan di tempat yang mudah ditemukan. Barang-barang ini adalah bintangnya kegiatan masak-memasak di dapur Anda.

Siapkan tiga kotak dengan tiga label: simpan di dapur, jual atau sumbangkan, dan simpan di gudang. Anda bisa membersihkan dapur dari barang-barang yang membuatnya sempit dalam 20 menit. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement