REPUBLIKA.CO.ID, Membersihkan wajah, sudah pasti penting. Mengoleskan tabir surya juga tak kalah pentingnya jika tinggal di negara tropis. Lalu, seberapa penting menggunakan pelembab wajah?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Klinik Sakti Medika, dr Tina Wardhani Wisesa SpKK(K), memaparkan pentingnya pelembab wajah. Pelembab dibutuhkan untuk mempertahankan struktur dan fungsi kulit dari berbagai faktor eksternal, seperti udara kering, AC, sinar matahari, angin, dan faktor usia.
Selain itu, pelembab juga membentuk lemak pada permukaan kulit sehingga kulit menjadi halus, lentur, serta me ngurangi penguapan air dari sel kulit. “Fungsi pelembab wajah, yaitu mencegah kekeringan dan kerusakan kulit akibat faktor-faktor eksternal tersebut, sekaligus membuat kulit lebih kenyal dan bersinar,” tuturnya.
Sebaiknya, pelembab digunakan secara teratur pada pagi, siang, atau sore setelah wajah dibersihkan. Pilihlah pelembab yang sesuai dengan jenis kulit.
Untuk kulit normal, pilih pelembab yang berupa krim atau lotion. Pemilik kulit kering sebaiknya menggunakan pelembab berupa krim.
Sedangkan untuk kulit berminyak, gunakan bahan pelembab gel atau lotion. Pilih pula pelembab wajah yang bebas minyak (oil free) dan nonkomedogenik. Penggunaan pelembab pada kulit berminyak dipertimbangkan terutama bila sering berada dalam lingkungan ber-AC.
Tina juga menyarankan agar pelembab dipilih berdasarkan kandungannya. Sebaiknya, pelembab terdiri atas berbagai minyak nabati, hewani, dan minyak sintetis.
Kandungan tersebut pada prinsipnya dapat membentuk lemak permukaan buatan sehingga kulit yang kasar dan kering akan menjadi lembab, lembut, dan lentur, “Kadang-kadang pelembab di tambah zat-zat sesuai kebutuhan, seperti beberapa vitamin, tabir surya, pewangi, antikerut, dan lain-lain''